Kalau dulu, jasa logistik yang dikenal hanyalah PT. Pos, atau menitipkan barang ke jasa angkutan antar kota dengan sejumlah biaya tertentu, atau malah dengan menitipkan barang untuk keluarga di kampung, kepada teman atau saudara yang kebetulan pulang kampung.Â
Hasilnya? Ada yang barangnya gak sampai, sampainya berbulan-bulan, atau ada yang sampai tapi sudah tidak utuh barangnya,entah rusak atau isinya ada yang hilang.
Sekarang, di era industri 4.0, yaitu jaman Internet, jamannya segala macam proses di-komputer-kan, dan data yang dikomputerkan itu dapat diakses dimana saja oleh pihak-pihak berkepentingan, dan proses-prosesnya dibuat teratur. Kalau ada jasa logistik masih seperti jaman baheula, alias ketinggalan jaman karena tidak menerapkan teknologi jaman sekarang, pasti jasa logistik itu sudah lama mati tergerus persaingan.Â
Sekarang, kepercayaan masyarakat menjadi bagian dari pelayanan. Jadi semua jasa logistik pasti berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, cepat, aman, dan sedikit resiko.
JT Express yang memiliki cakupan bisnis ke seluruh Indonesia, dengan 2000 drop point yang tersebar dan secara data dikelompokan sampai ke level kecamatan, berkomitmen untuk melayani setiap pelanggan dan setiap paket, secara jujur dan bertanggung jawab.
Komitmen itu didukung oleh teknologi yang smart serta orang-orang yang disiplin dan melek teknologi. Rangkaian proses logistik mulai dari penerimaan barang sampai dengan barang sampai ke tujuan direkam secara digital sehingga dapat dilihat pergerakannya melalui online tracking system mereka dengan data real time, atau sesuai waktu kejadian. Â
Rantai Bisnis yang Terintegrasi
Selain melayani nasabah perorangan, JT Express juga bekerja sama dengan pihak-pihak pengguna jasa seperti marketplace dan perusahaan-perusahaan pengguna jasa pengiriman logistik. Dengan rantai bisnis yang terintegrasi memungkinkan terjadinya pertukaran data antara para pengguna jasa, misalkan marketplace yang memfasilitasi e-commerce.Â
Ketika seorang pembeli mengkonfirmasi pembeliannya, penjual dapat langsung mengkonfirmasi pengiriman barang, sehingga informasi lebih cepat diterima oleh masing-masing pihak. Penjual mendapatkan kode booking dari penyedia jasa logistik dan pihak logistik juga mendapatkan informasi pengiriman barang. Jadi penjual dapat mempersiapkan barangnya dan menyiapkan semua keperluan pengiriman, yaitu label alamat tujuan, label kode booking,dll.
Didukung oleh 2000 drop point diseluruh Indonesia