Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

17 Agustusan

26 Agustus 2019   00:14 Diperbarui: 26 Agustus 2019   00:49 2157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

17 Agustus tahun 45, itulah hari kemerdekaan kita. 

Hari Merdeka Nusa dan Bangsa

Hari lahirnya Indonesia

Merdeka!

...

Begitulah potongan lagu nasional 17 Agustus.

Mungkin ada banyak diantara kita yang sudah lama tidak mengikuti upacara bendera 17 Agustus. Mungkin terakhir kali mengikuti upacara 17 Agustus adalah jaman sekolah dulu. 

Bagaimana rasanya merayakan 17 Agustus di kampung-kampung, di kota, di luar negeri?

Seingat saya di RT dekat tempat tinggal masa kecil, setiap tahun ada bermacam-macam lomba, karnaval anak-anak yang semakin tahun semakin hilang, panggung 17 Agustusan, dan pas di tanggal 17 Agustus selalu ada makan-makan atau tumpengan bersama tetangga se-RT. Ada upacara kenaikan bendera di pagi hari, di tanah lapang dekat rumah, dan sorenya ada upacara penurunan bendera. 

Setelah menjadi perantau di lain kota, tgl 17 Agustus menjadi tanggal hari libur yang artinya bisa berlibur sejenak. Apalagi jika tanggal itu jatuh di tanggal mendekati weekend, artinya long weekend bisa traveling ke luar kota sejenak.

Tahun ini, di tanggal 17 Agustus, kebetulan ada ajakan untuk berlibur menjelajah Nusa Penida Bali. Iseng saya berkata kepada teman-teman,'Kalau naik gunung, biasanya kita kibarkan Bendera Merah Putih di puncak gunung, apakah nanti di Nusa Penida kita akan kibarkan juga, mengingat tanggal itu adalah tanggal hari Kemerdekaan Indonesia. 

Untungnya pada hari H keberangkatan dari Jakarta, seorang teman membawa bendera Merah Putih. Dalam perjalanan hiking kami menuju suatu pantai, yang ternyata sangat jauh dibawah sana, dengan tiang seadanya dari ranting pohon, dan satu orang memegangi tiang bendera kami, kami kibarkan Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan tangan posisi hormat bendera.

Meski 'upacara' kami tidak terlalu formil dan tanpa rencana dan persiapan, tapi rasanya senang bisa tetap merayakan hari kemerdekaan dalam perjalanan kami walau hanya beberapa orang saja. Kami bangga menjadi warga negara Indonesia, kami bangga dengan bangsa kami. Jayalah selalu Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun