Mohon tunggu...
V Prio
V Prio Mohon Tunggu... Lainnya - Setelah 50 tahun hidup mencoba share apapun

Hidup dari lahir di jakarta hingga lulus SMA selanjutnya hidup di Semarang... pernah kerja sebentar di Jakarta awal lulus kuliah... akhirnya hingga sekarang hidup di Semarang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mimpi yang Hilang

23 Januari 2022   15:48 Diperbarui: 23 Januari 2022   15:52 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mimpi-mimpi kadang berlalu begitu saja, mewarnai setiap khayalan dan indahnya hari-hari. Mimpi bisa berubah menjadi harapan yang sangat bisa menjadi kenyataan. Hidup bersama mimpi sungguh sangat indah. 

Tidak sendirian, sering merangkai mimpi-mimpi indah bersama, akan suatu keberhasilan, akan suatu pencapaian, akan mencapai suatu tempat, beberapa tempat nan jauh suatu saat, mimpi mencapai kerinduan itu, bahkan sebuah mimpi yang tak mungkin bisa diraih, bila itu kehendak ilahi harus terjadi maka terjadilah.

Kala mimpi itu menghampiri tubuh sudah semakin tua, suatu peristiwa menariknya menepi, saat mimpi berubah nyata, tak lagi mimpi itu bersama. Walau mimpi dirangkai bersama mungkin tak bisa bersama-sama merasakannya kala sang khayalan tiba dengan wajah nyata. 

Kenyataan adalah untuk yang punya kesempatan atau yang lebih berhak memeluknya. Mimpi tinggalah mimpi  bila tak mungkin sekedar memeluk pun tak pantas. 

Sang bijak bilang tidak ada kebetulan, akan bertemu suatu saat orang-orang yang memiliki tujuan, keyakinan, pemikiran dan harapan yang sama. Pertemuan adalah keniscayaan sekaligus kebahagiaan. 

Mimpi yang telah dirangkai bersama dan menjadi kenyataan, tidaklah pernah bisa diduga apakah semua yang telah merangkai akan tetap bersama menuntaskan dahaga harapan kenyataan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun