Mohon tunggu...
Profil
10.651 Poin
Nama asli: Vivi Suriani. Hoby menulis tapi bukan penulis. Guru TK. Pecinta puisi. Senang Fotografi. Seorang pembelajar yang belum pintar.
Bergabung 12 Juni 2013
Statistik
57
10,472
121
62
0
5

Label Populer

FOLLOWING 36
avatar
avatar
Mustafa Kamal
Abdinegara/Apa adanya
avatar
avatar
Dokter Andri Psikiater
Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi
avatar
avatar
Posma Siahaan
Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/
avatar
avatar
Rahmad Agus Koto
Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial dimanapun aku berada.
avatar
avatar
Rachmat Pudiyanto
BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger #MuseumLover email: rachmatpy@gmail.com
avatar
avatar
Mauliah Mulkin
"Buku adalah sahabat, guru, dan mentor". Ibu rumah tangga dengan empat anak, mengelola toko buku, konsultan, penulis, dan praktisi parenting. Saat ini bermukim di Makassar. Email: uli.mulkin@gmail.com Facebook: https://www.facebook.com/mauliah.mulkin
avatar
avatar
Jansori Andesta
aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.
avatar
avatar
Muhammad Armand
Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015
avatar
avatar
Kasromi Sap
cuma pekerja biasa
LAPORKAN KONTEN
Alasan