Mohon tunggu...
Vita Putri
Vita Putri Mohon Tunggu... -

Learner :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Al-Quran dan Teori Big Bang

16 Januari 2019   19:00 Diperbarui: 16 Januari 2019   19:04 4233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang materialis lain, astronom terkemukaasal Inggris, Sir Fred Hoyle adalah termasuk yang paling merasa terganggu olehteori Big Bang. Di pertengahan abad 20, Hoyle mengemukakan suatu teori yangdisebut steady-state yang mirip dengan teori 'alam semesta tetap' di abad 19.Teori steady-state menyatakan bahwa alam semesta berukuran tak hingga dan kekalsepanjang masa. Dengan tujuan mempertahankan paham materialis, teori ini samasekali berseberangan dengan teori Big Bang, yang mengatakan bahwa alam semestamemiliki permulaan. Mereka yang mempertahankan teori steady-state telah lamamenentang teori Big Bang. Namun, ilmu pengetahuan justru meruntuhkan pandanganmereka.

Pada tahun 1948, Gerge Gamov muncul dengangagasan lain tentang Big Bang. Ia mengatakan bahwa setelah pembentukan alamsemesta melalui ledakan raksasa, sisa radiasi yang ditinggalkan oleh ledakanini haruslah ada di alam. Selain itu, radiasi ini haruslah tersebar merata disegenap penjuru alam semesta. Bukti yang 'seharusnya ada' ini pada akhirnyadiketemukan. Pada tahun 1965, dua peneliti bernama Arno Penziaz dan RobertWilson menemukan gelombang ini tanpa sengaja. Radiasi ini, yang disebut'radiasi latar kosmis', tidak terlihat memancar dari satu sumber tertentu, akantetapi meliputi keseluruhan ruang angkasa. Demikianlah, diketahui bahwa radiasiini adalah sisa radiasi peninggalan dari tahapan awal peristiwa Big Bang.Penzias dan Wilson dianugerahi hadiah Nobel untuk penemuan mereka.

Pada tahun 1989, NASA mengirimkan satelitCosmic Background Explorer. COBE ke ruang angkasa untuk melakukan penelitiantentang radiasi latar kosmis. Hanya perlu 8 menit bagi COBE untuk membuktikanperhitungan Penziaz dan Wilson. COBE telah menemukan sisa ledakan raksasa yangtelah terjadi di awal pembentukan alam semesta. Dinyatakan sebagai penemuanastronomi terbesar sepanjang masa, penemuan ini dengan jelas membuktikan teoriBig Bang.

Bukti penting lain bagi Big Bang adalah jumlahhidrogen dan helium di ruang angkasa. Dalam berbagai penelitian, diketahuibahwa konsentrasi hidrogen-helium di alam semesta bersesuaian denganperhitungan teoritis konsentrasi hidrogen-helium sisa peninggalan peristiwa BigBang. Jika alam semesta tak memiliki permulaan dan jika ia telah ada sejak dulukala, maka unsur hidrogen ini seharusnya telah habis sama sekali dan berubahmenjadi helium.

Segalabukti meyakinkan ini menyebabkan teori Big Bang diterima oleh masyarakatilmiah. Model Big Bang adalah titik terakhir yang dicapai ilmu pengetahuantentang asal muasal alam semesta. Begitulah, alam semesta ini telah diciptakanoleh Allah Yang Maha Perkasa dengan sempurna tanpa cacat : yang telahmenciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat padaciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlahberulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang. (QS. Al-Mulk,67:3).


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun