Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Bratislava, Kota yang Memilih Patung sebagai Pemandu Wisatanya

4 Desember 2020   13:37 Diperbarui: 4 Desember 2020   18:13 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
St. Elizabeth Church yang lebih dikenal dengan nama Blue Church karena warna bangunan yang biru seluruhnya. Sumber: dokpri

Patung Schone Naci. SumberL ZumalPravda,sk
Patung Schone Naci. SumberL ZumalPravda,sk
Patung Cumil

Adalah patung yang paling terkenal dan bahkan menjadi simbol Bratislava. Patung ini dibuat pada tahun 1997. Ada 2 teori tentang patung ini, yaitu ia menggambarkan tentang stereotype pekerja pada masa komunis yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. 

Teori kedua, ia mengintip rok perempuan. Dari patung ini kita tahu sejarah Slovakia yang sempat mengalami masa di bawah komunisme yang berlangsung dari tahun 1948 sampai tahun 1990.

Patung Cumil yang terkenal, konon bisa mendapatkan keberuntungan bila mengelus kepalanya. Sumber: statues.vanderkrogt.net
Patung Cumil yang terkenal, konon bisa mendapatkan keberuntungan bila mengelus kepalanya. Sumber: statues.vanderkrogt.net
Patung-patung tersebut menceritakan sebagian dari sejarah Bratislava. Bratislava sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang. 

Bratislava dengan posisinya yang strategis di Danube membuat banyak yang tertarik, mulai dai Bangsa Romawi yang mendirikan kamp militer pada abad ke-2, Hongaria yang mejadikan Bratislava sebagai ibukota pada abad ke-11 selama 250 tahun (pada saat itu dikenal dengan nama Pozsony), ditaklukan Napoleon pada tahun 1805, diambil menjadi bagian dari Republik Cekoslowakia pada tahun 1919, ditaklukan Nazi pada tahun 1939, hingga dibebaskan oleh Rusia pada tahun 1945 yang mendudukinya hingga tahun 1989.

Masa kejayaan Bratislava adalah pada masa kepemimpinan Empress Maria Theresa pada pertengahan tahun 1700. Namun setelah wafatnya, Bratislava mengalami masa-masa sulit. 

Dimulai dari dipindahkannya ibukota Hongaria ke Budapest, ditaklukan oleh Napoleon pada tahun 1805, hingga diambil menjadi bagian dari Republik Cekoslowakia pada tahun 1919. 

Juga pada tahun 1939, pasukan Nazi menaklukan Cekoslowakia hingga pada tahun 1945 ketika Soviet membebaskannya dari Nazi dan Slovakia berada di era komunisme. Pada 1 Januari 1993, Cekoslowakia pecah menjadi dua negara, Republik Ceko dan Slovakia, dan Bratislava akhirnya menjadi ibukota Slovakia.

Selain patung-patung yang berhubungan dengan peristiwa bersejarah di Slovakia, juga ada patung-patung yang berhubungan dengan kejadian dan kehidupan sehari-hari di Bratislava

Patung Bosorka, yang dalam Bahasa setempat artinya penyihir. Patung penyihir dengan burung gagak ini diciptakan pada tahun 1989, didedikasikan untuk para perempuan yang dianggap sebagai penyihir dan karenanya disiksa dan dibunuh dengan cara dibakar atau ditenggelamkan di Sungai Danube. 

Walaupun perburuan penyihir pada abad pertengahan di Slovakia tidak sebesar negara eropa lainnya, namun hal ini terjadi di Slovakia antara tahun 1506 and 1766. Museum of the City History, dulunya merupakan tempat penyiksaan para penyihir. Bahkan ada plakat untuk memperingati pembakaran penyihir pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun