Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pasar Keju Belanda, dari Atraksi Wisata hingga Merawat Tradisi

9 Februari 2019   13:30 Diperbarui: 10 Februari 2019   21:46 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain terkenal akan kincir angin dan tulip, Belanda juga terkenal akan kejunya (dok. pribadi)

Keju dijual dengan berbagai varian rasa (dok. pribadi)
Keju dijual dengan berbagai varian rasa (dok. pribadi)
Kota-kota keju tersebut berusaha semaksimal mungkin untuk mengenalkan keju dan seluk beluknya. Mereka menggali apa yang mereka miliki. 

Atraksi yang ditampilkan tak sekadar untuk hiburan semata, tetapi sekaligus merawat tradisi yang sudah berumur ratusan tahun dan memperkenalkannya kepada pengunjung. Juga mereka membangun museum keju, di mana kita bisa belajar detail tentang keju, mulai dari proses pembuatan, penyimpanan dan juga jenis-jenisnya.

Selain itu, mereka juga berinovasi pada produk yang dijual dengan membuat berbagai varian baru yang menarik untuk dicoba. Keseriusan kota-kota tersebut dalam menggarap sumber daya yang mereka miliki, pada gilirannya membawa keuntungan bagi mereka sendiri dalam banyak hal, baik segi budaya, hingga wisata maupun ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun