Rafale A selesai diproduksi pada Desember 1985 dan melakukan penerbangan perdana pada 4 Juli dan serangkaian tes termasuk pengoperasian di kapal induk.
Rafale B merupakan pesawat trainer dengan kursi double.
Beberapa updates telah dilakukan oleh pabrikan Dassault sehingga kini menjadi pesawat tempur generasi 4.5
Sebagai tambahan pada artikel ini untuk klasifikasi generasi pada pesawat tempur berdasarkan beberapa faktor, utamanya pada penerapan teknologi pada pesawat yang dapat meningkatkan perfoma pesawat dalam melakukan berbagai misi.
Sebagai contoh penerapan fly-by wire pada pesawat tempur generasi 4 yang belum ada pada pesawat tempur generasi 3.
Penerapan teknologi juga akan menambah kemampuan pesawat untuk melakukan multifungsi seperti pesawat tempur generasi 4 dan 4.5 dimana pada generasi 3 belum ada.
Akan tetapi penerapan klasifikasi generasi pada pesawat tempur ini tidak ada yang pasti alias berbeda dari masing-masing negara, Amerika sendiri melihat generasi 4.5 merupakan generasi 4 dengan upgrade pada radar AESA dan enhanced avionik yang lebih canggih.
Beberapa ada yang mengatakan Dassault Rafale merupakan generasi 5 dengan melihat desain, teknologi dan utamanya supercruise nya namun lainnya masih melihatnya sebagai generasi 4.5Â
Namun yang pasti klasifikasi generasi ini bisa dilihat dari periode waktu nya dengan melihat perkembangan teknologi saat itu.
Pesawat tempur generasi 4 adalah pesawat yang dibangun mulai tahun 1980 an namun pada tahun 1990 kemajuan teknologi sangat pesat namun keadaan ekonomi tidak mendukung riset untuk penerapan teknologi terkini pada pesawat tempur sehingga ada yang menyebut generasi 4.5 yang dibangun pada tahun 1990 an untuk menghemat biaya bila menerapkan semua teknologi pada generasi 5 dengan memangkas beberapa feature.
Penulis sangat gembira mendengar TNI-AU akan memiliki pesawat Dassaulr Rafale karena pesawat ini memang sangat canggih dengan melihat spesifikasinyaÂ
Salam Aviasi