Mohon tunggu...
Virgiawan PrimadanuAryanto
Virgiawan PrimadanuAryanto Mohon Tunggu... Student in Diponegoro University

Marine Science Student

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Wow! Seorang Mahasiswa Mengajak Warga Makan Rumput... Laut

5 Agustus 2020   13:13 Diperbarui: 5 Agustus 2020   13:27 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Medan Satria, Bekasi (26/7), Kuliah Kerja Nyata dilakukan oleh Universitas Diponegoro sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tim II tahun 2020 bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pendemi Covid 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Kegiatan KKN ini diselenggarakan di daerah domisili masing-masing mahasiswa dan mahasiswi Universitas Diponegoro, hal tersebut dilakukan karena adanya Pandemi Covid-19. 

Kota Bekasi terletak di Provinsi Jawa Barat yang mana Kota Bekasi ini memiliki jarak yang cukup jauh dengan adanya laut, khususnya di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria. Masyarakat di sekitar belum terlalu tahu tentang makanan olahan hasil laut khususnya rumput laut, setelah diadakan sosialisasi dengan beberapa warga sekitar didapatkan hasil yang mana sebagian besar warga mengira kalau rumput laut hanya dapat diolah menjadi es rumput laut dan nori. Namun, sebenarnya rumput laut bisa diolah menjadi makanan yang lain, salah satunya adalah pembuatan bakso. Bakso sendiri sudah cukup dikenal baik oleh masyarakat pada umumnya, namun bagaimana rasanya jika bakso tersebut ditambah dengan bahan olahan laut seperti rumput laut?

dokpri
dokpri
Virgiawan Primadanu Aryanto salah satu mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, mengajak para warga untuk membuat bakso rumput laut. Rumput laut yang digunakan yaitu Eucheuma spinosum. Eucheuma spinosum ini memiliki kandungan gizi seperti karbohidrat 5,12%; energi 38 kkal; lemak 13,38%; protein 0,13%; vitamin C 43,00 mg/100g; vitamin B1 0,21 mg/100g; vitamin B2 2,26 mg/100g. Kandungan gizi inilah yang membuat rumput laut dapat diolah menjadi bakso yang dapat bertahan lama namun memiliki kandungan gizi tinggi dan tidak menggunakan bahan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan (Yuliana, 2013).  

dokpri
dokpri
Kegiatan pembuatan bakso rumput laut ini dilakasanakan pada tanggal Minggu, 26 Juli 2020, dan dilakukan di lingkungan RT007/R027, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Pembuatan bakso rumput laut tersebut juga cukup mudah dan video pembuatan bakso rumput laut tersebut dapat di akses melalui link Youtube (https://www.youtube.com/watch?v=jh6BvZvaZmE) dan cara pembuatannya juga dapat dilihat dari poster dibawah ini.

dokpri
dokpri
Harapan dari adanya program kerja pembuatan bakso rumput laut adalah meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai produksi rumput laut di Indonesia dan juga nantinya akan meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan laut yang mana merupakan habitat rumput laut. Selain itu dapat meningkatkan kesadaran warga tentang banyak sekali hal hal yang bisa dilakukan dengan bahan hasil laut khususnya rumput laut.

Penulis : Virgiawan Primadanu Aryanto, S1 Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Rudy Hartanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun