Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Puncak Tulisan Saya Tentang Film Noah Dibaca 25.987 Kali

19 Agustus 2025   08:06 Diperbarui: 19 Agustus 2025   08:06 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian mengundang jumlah pengiklan, perusahaan atau individu, yang menayangkan iklan di kompasiana, dan ini berarti pemasukan dana yang tidak kecil buat kompasiana. Karena begitu banyak iklan, sehingga banyak kompasioner yang menarik diri, tidak menulis lagi, karena tulisannya banya kepotong iklan. Dan pembacanya pun menjadi males membaca,  karena banyak iklan yang memotong tulisan.

Begitulah paradok yang terjadi  di www.kompasiana.com, anggota semakin banyak dan konten juga banyak, tapi pembaca setiap konten menjadi lebih sedikit, bahkan nyaris          0 ( nol ) pembaca, seperti saya sudah kemukakan di atas. Dan hal tersebut bukan hanya terjadi pada konten teman-teman kompasioner, tapi juga terjadi pada artikel yang saya tayangkan.

Lalu bagaimana solusinya? Buatlah konten yang menarik dan actual, atau konten yang kontroversial, namun siap-siap diserang teman-teman lain. Repot memang, karena sekarang semua orang, kalau mau,  bisa menulis. Sebagaimana hukum evolusi, siapa yang kuat bertahan dan beradaptasi, dialah yang unggul. Nah penulis yang demikian berarti tetap eksis di kompasiana. Demikian.

Jakarta, 19 Agustus 2025


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun