Kecantikan Wanita Rusia

Kecantikan Wanita Rusia

Oleh : Viraysmaut

Selamat datang musim dingin, mulai minggu kemarin, tepatnya 31 Oktober 2010 mulai pergantian waktu, waktu di Rusia diundurkan satu jam. Yang semula jam 10.00 wm misalnya, menjadi jam 09.00 wm, jadi mulai minggu lalu beda waktu dengan Jakarta (WIB) dengan Moskow, menjadi 3 jam. Jadi ketika saat saya menulis tulisan ini di pagi hari sekitar jam 06.30 wm maka di Jakarta sudah menunjukkan 10.30 WIB.

Ada yang menarik di musim dingin ini, walau salju belum banyak turun, tapi suhu sudah berkisar 5 derajat C, belum sampai ke minus, tapi dinginya mulai terasa. Nah saat ini semua orang, khususnya wanita Rusia yang ketika di musim panas banyak yang serba terbuka dan benar-benar terbuka, sekarang semunya mendadak "muslimah".

 Sekarang dengan keadaan iklim yang dingin ini, mereka semua, termasuk penulis harus tertutup, kalau tak mau menaggung resiko sakit, terutama sakit tenggorokan dan flu, bila itu terjadi berkepanjangan maka penyakit Rusia yang mematikin akan terjadi, yaitu rematik yang menahun. Itu bahayanya di musim dingin, tapi saya mau cerita yang enak-enak aja, yang menghibur. Apa itu?

Ya banyak, diantaranya adalah kecantikan gadis Rusia, yang kata orang " bila anda melihat sepuluh orang wanita Rusia, ada dua puluh yang cantik! " Ya karunia Tuhan kepada wanita Rusia memang menjanjikan, tak percaya? Silahkan aja ke Rusia. Yang repot bila ada pejabat kita, Indonesia, datang ke Rusia dan di otaknya ada piktor, pikiran kotor, tak ada angin, tak ada hujan, datang ke Rusia yang katanya study banding, eh .... nyari "ayam kampung" Rusia, nah kan kurang ajar namanya.

Tidak semua pejabat memang, tapi ada! Kembali ke kecantikan wanita Rusia, sepertinya memang sengaja Tuhan menciptakan wanita Rusia cantik-cantik untuk menjadi cobaan dan ujian bagi kaum laki-laki. Oya, jangan lupa laki-laki Rusia juga kata orang-orang ganteng-ganteng, ya sudah, itu urusan perempuan.

Lukisan wanita Rusia dengan kuda. Miring, ya biarin aja. Suasana di musim dingin lukisan tersebut dibuat pelukisnya. Dok SZ.

Oya, yang menariknya, wanita Rusia suka kepada laki-laki yang bukan pemabuk dan bukan perokok. Nah ini mungkin karena mereka lihat dan mengalami sendiri bahayanya minum minuman keras dan merokok. Dan memang kalau laki-laki Rusia sedang mabuk, yang sebenarnya sama bagi orang yang mabuk di manapun, akan bertindak kasar pada wanita.

Bisa dibayangkan, dalam keadaan tidak mabuk sabuk saja laki-laki Rusia kebanyakan kasar, apa lagi saat mabuk, kekasarannya tambah! Yang repot kalau lagi mabuk, siapapun dikejar, terutama orang asing, kebencian pada orang asing di alam bawah sadarnya muncul saat mabuk! Nah kan bahaya, tapi yang tidak benci pada orang asing, bila mereka mabuk, ya sudah ambruk di mana saja.

Dan pemandangan orang mabuk ada di mana-mana, di jalan, di rumput yang bersalju, di metro (kereta bawah tanah) dan lain sebagainya. Itulah mungkin alasan pertama, mengapa wanita Rusia tak suka pada para pemabuk! Gadis atau wanita Rusia baik dan lembut, pergaulannya enak, tak neko-neko, mungkin karena mereka sudah terbiasa dengan pola hidup sederhana, berkat didikan orang tua mereka yang dipaksa sabar menahan iklim dan antrian panjang di jaman komunis dulu.

Dan pergaulan akan mudah cair hanya dengan membawa sekuntum bunga. Ya katakan persahabatan dengan wanita Rusia dengan bunga. Mereka suka keindahan dan perhatian besar! Oke ini dulu ceritanya, lain kali disambung lagi. Ceria tentang Rusia tak akan habis-habisnya, bahan tulisan segudang.

Jakarta, 13 Oktober 2025