Nenek yang masih lincah (neli) mungkin di kita sudah jarang dilihat--mungkin         banyak?, tapi di negara bule kita sering lihat dilayar televisi nenek-nenek yang masih pake bikini, jemur di pantai, bahkan saya lihat di sanur nenek bule sambil sumur (susu dijemur) dipijat dan dipintal rambutnya oleh ibu-ibu penjual jasa yang banyak berseliweran di pantai, bikin geli dan geleng-geleng kepala melihatnya. Sering juga terlihat masih aktif nonton pertandingan sepakbola seperti sekarang di Afsel, apalagi ketika pertandingan tenis seperti di Roland Garos Perancis kemarin dan sebentar lagi di Wimbledon Inggris. Sementara di kita mungkin seumurannya sudah ngerem di kamar yang sumpek bau khas nenek-nenek bau balsem cing caw, karena penyakit apa lagi kalau bukan osteoporosis, palng sore hari baru liar itu pun menuju majlis taklim untuk pengajian.
Berlanjut pada masalah kehidupan rumah tangga, banyak juga Neli-neli yang kawin dengan anak muda yang pantas disebut cicitnya, kawin dengan brondong istilah kerennya dan itu biasanya menimpa kepada neli yang punya harta berlimpah. Jangan ditanya dandananya juga tidak kalah dengan artis Luna, bahkan untuk perawatan wajah dan tubuh selalu terjaga dengan keluar masuk salon high end dari mulai mendikur, lulur, hingga rebonding pun dilakoni. Tapi semaksimal apapun usahanya, tetap kodrat alam tidak bisa dipungkiri untuk melawan keriputnya kulit, sedangkan si brondong harus tetap "dijaga" agar tidak berpaling ke wanita lain. Akhirnya muncul pemikiran untuk datang ke spesialis kecantikan yang termashur di kota itu untuk merombak kulitnya dengan operasi kulit. Hal ini dilakukan setelah suatu malam si neli mencoba merayu si berondong dengan cara buka-bukaan baju.
Pertama buka baju luar tapi masih meninggalkan bra dan cd nya dengan ilusi seperti bintang cantik di film Baywatch yang pake bikini 2 cm, dan reaksi si brondong ternyata biasa-biasa saja cool, akhirnya nekad melepas semua yang melekat di badan alias bugil, dan reaksi si brondong..terkejut dan teriak.."apa-apa sayang ..koq pake baju tidak disetrika begitu..kusut semua.." busyet kata si neli dalam hatinya..saya musti rombak nih kulit.
Singkat cerita entah sudah berapa kali bolak balik si neli ke klinik spesialis kulit untuk operasi plastik..karena tidak mungkin sekaligus tapi harus bertahap. yang jelas pada saat dioperasi wajah pernah gagal karena dipipi ternyata ada tulisan agak buram kata-kata swallow..gilee ini merk sendal jepit, sehingga setelah complain dan direparasi ulang sebanyak 4 kali baru kinclong dan kenceng. Tindakan sekanjutnya merombak badan kalau bisa sekujur tubuh seperti indahnya tubuh artis LM ato CT walau resikonya musti keluar kocek super mahal dan datang plus konsultasi berkali-kali. biarlah yang penting duit ada dan si brondong puas mau apa lagi..nikmati saja bro begitu kira-kira pikirannya.
Syahdan pada suatu malam yang hangat dan sendu, si Neli dan si brondong akan memulai aktivitasnya, terlentanglah dia berbugil ria tanpa sehelai benangpun yang melekat dibadan dengan PD nya karena yakin sekarang badannya mulus kencang dan girang melihat si brondong begitu bernafsu ingin melahap segera. Namun apa lacur pada saat si brondong akan menghujamkan senjata pusakanya.."lho sayang..mana lobang V kamu...koq gak ada..??? Karuan saja si Neli loncat terbangun kaget, "oooaalaa.... bagaimana ini dokter...Setelah suasana reda dan diperiksa sekujur tubuh ternyata lobang V nya berpindah di dekat leher tenggorokkan. Puyeng deh si brondong dan si nenek gaul.
Note :Posting ini sekedar mengimbangi hebohnya video "tiga sekawan"
