Langkah strategis kembali dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui rotasi jabatan penting di lingkungan Polri. Dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2134/IX/KEP./2025 tertanggal 19 September 2025, terjadi mutasi sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja.
Salah satu rotasi penting adalah pergantian posisi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya---sebuah jabatan kunci dalam menjaga relasi antara institusi Polri dan masyarakat di wilayah paling dinamis dan kompleks di Indonesia.
Jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, kini dipercayakan kepada Kombes Pol Budi Hermanto, sosok polisi profesional yang dikenal luas dengan gaya komunikasi publik yang hangat dan pendekatan humanis. Brigjen Ade Ary sendiri kini mendapat amanah baru sebagai Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri, melanjutkan pengabdiannya di ranah komunikasi institusi.
Konfirmasi resmi pun disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, pada Senin, 29 September 2025. "Iya benar," ucapnya singkat, membenarkan penunjukan Kombes Budi Hermanto sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Penunjukan ini bukan tanpa alasan. BuHer---sapaan akrab Kombes Budi Hermanto---adalah sosok dengan jejak karier yang sarat pengalaman lapangan dan kemampuan membangun komunikasi publik yang baik.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000 ini telah malang melintang di dunia reserse dan pernah menduduki berbagai posisi strategis, seperti Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kapolres Batu (2017), dan Kapolres Blitar (2019). Ia juga dikenal atas perannya sebagai Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan pada 2020, saat memimpin pengungkapan besar penyelundupan setengah ton sabu-sabu---salah satu kasus narkotika terbesar dalam sejarah Kalsel.
Tahun berikutnya, ia menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota, di mana ia dikenal tidak hanya tegas dalam penegakan hukum, tetapi juga hangat, inklusif, dan dekat dengan masyarakat, termasuk komunitas disabilitas dan anak-anak. Pendekatan kepemimpinan humanis inilah yang kemudian menjadi ciri khas BuHer dalam setiap tugas yang diembannya.
Sebelum dipercaya memimpin Humas Polda Metro Jaya, ia menjabat sebagai Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, sebuah posisi yang menuntut kepekaan terhadap dinamika ruang digital dan komunikasi publik yang cepat berubah. Di sana, ia mengasah lebih dalam kemampuannya dalam menghadapi tantangan komunikasi modern, khususnya di tengah arus informasi dan disinformasi yang begitu deras di era media sosial.
Kini, sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya, BuHer memegang tanggung jawab besar: menjadi jembatan komunikasi antara Polri dan masyarakat di wilayah yang tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga panggung utama dinamika sosial nasional.
Jabatan ini bukan sekadar soal menyampaikan rilis berita atau konferensi pers, melainkan tentang membangun kepercayaan publik, meredam potensi konflik komunikasi, dan menghadirkan wajah Polri yang transparan, akuntabel, dan empatik.