Mohon tunggu...
Viona Alliza Diandra Putri
Viona Alliza Diandra Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Statistik Undip

Mahasiswa Statistik Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Pemakaian Double Mask, Mahasiswa KKN Undip Bagikan Masker Gratis!

6 Agustus 2021   00:27 Diperbarui: 6 Agustus 2021   00:28 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta (29/07) - Sejak masuknya wabah COVID-19 dari bulan Maret 2020 tahun lalu, kasus positif virus Corona di Indonesia terus meningkat dengan pesat. Pemutusan rantai penyebaran COVID-19 dapat dilakukan dengan banyak hal diantaranya adalah cuci tangan, physical distancing, memakai masker ketika berpergian, dan lain sebagainya. 

Sudah hampir dua tahun pula masyarakat Indonesia terhimpit virus COVID-19 yang menyebabkan terbatasnya mobilisasi, penurunan jumlah pendapatan, hingga dirumahkannya para pelajar dan pekerja. Hingga saat ini Indonesia sedang melakukan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dikarenakan mengingat munculnya virus corona varian beru penyebab COVID-19 yaitu varian Delta. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap  tata cara memakai masker yang baik dan benar yaitu dengan cara double mask.

Double masking merupakan cara terbaru memakai masker untuk memberi perlindungan lebih saat ini. Dengan memakai dua masker secara bersamaan dapat memiliki keuntugan yaitu masker dapat menutup lebih rapat dan meningkatkan filtrasi udara. 

Memakai masker medis lalu dilapisi dengan masker kain dapat menutupi kekurangan dari kain medis itu sendiri. 

Menurut sumber terpercaya, kompas.com, jika hanya menggunakan masker medis dapat memblok 56,1 persen partikel dari percobaan batuk, ditambah dengan masker kain yang hanya memblok 51,4 persen. Namun, apabila memakai dua jenis masker tersebut bersamaan bisa memblok hingga 85,4 persen partikel udara.

Berdasarkan permasalahan diatas, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2021 melakukan program edukasi dengan judul "Mengedukasi masyarakat mengenai tata cara dan pentingnya double mask saat pandemi COVID-19 serta berbagi masker secara gratis" di lingkungan Kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

Kegiatan ini dilakukan menjadi dua tahap agar tidak menimbulan keramaian masyarakat. Tahap pertama dilakukan pada hari Minggu, 18 Juli 2021 di sekitar wilayah Kelurahan Sariharjo dan tahap kedua dilakukan keesokan harinya yaitu pada Senin, 19 Juli 2021.

Dari program ini, Mahasiswi Universitas Diponegoro membuat poster mengenai tata cara memakai double mask serta membagikan masker secara gratis. Lalu poster tersebut dipasang pada beberapa titik Kelurahan Sariharjo agar para masyarakat dapat membacanya lebih lanjut. 

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memakai masker sebagai bentuk pencegahan COVID-19 dan juga dapat mengurangi jumlah kasus positif virus Corona di Indonesia.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun