Ngabuburit Anti Gabut! Tulis Artikel di Kompasiana

Kadang bingung nunggu azan magrib enaknya ngapain ya? Masa scroll medsos sampai low batt sih? Apalagi kalau malah tidur? Ah, gak asyik! Lakuin hal yang berfaedah aja.

Seperti aktivitas yang akhir-akhir ini aku lakuin sambil tunggu "Allahu akbar, Allahu akbar" di jam berbuka. Aktivitas di bulan Ramadhan ini aku nulis artikel di Kompasiana nih, asyik banget! Jarang jadi ide aktivitas ngabuburit, padahal berfaedah. Bayangkan aja, artikelmu jadi inspirasi banyak orang. Ya, bonus-bonus bisa dapat Label Utama kan, lumayan skill menulis jadi meningkat.

Dari Tugas Kuliah, Jadi Teman Ngabuburit!

Mata Kuliah Jurnalistik (DocPri)

Awalnya aku nulis di Kompasiana untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Jurnalistik di semester dua ini, sekarang malah jadi aktivitas rutin di bulan suci Ramadhan. Targetnya mengejar poin 1000 buat dapat nilai A, dengan ketentuan dapat Label Pilihan 50 poin dan Label Utama 100 poin, kalau tidak mendapat label hanya 10 poin, menantang adrenalin ya.

Dosen Pengampu Jurnalistik Alip Kunandar, S.Sos., M.Si, (DocPri)

Waktu itu aku mikirnya "ah, mana bisa aku nulis artikel sebanyak itu apalagi dapat label" keliatannya sulit ya. Tapi kata dosen pengampu Alip Kunandar, S.Sos., M.Si, beliau bilang "jangan merasa terbebani, kalau kamu tahu ombak cara menulis di Kompasiana, pasti tidak akan merasa terbebani," benar saja! Setelah membaca artikel beberapa orang yang juga nulis di Kompasiana dan dapat Label Pilihan atau Label Utama, rasanya seperti ada tantangan tersendiri buat aku.

Baca artikel, perhatikan cara penulisan artikel orang lain, atau bahkan nulis artikel di Kompasiana, jadi teman ngabuburit yang penuh makna. Selain ngejar skor poin, aktivitas ini sekarang malah jadi hobi selama Ramadhan 2025, gabut dikit langsung nulis.

Kadang juga, lihat teman ada yang sudah berlabel Pilihan atau Utama di Kompasiana, jadi makin semangat buat nulis! Menghasilkan karya yang bisa menginspirasi banyak orang di saat orang-orang sibuk bergandengan dengan handphone masing-masing, ternyata tidak kalah seru! Masa mau melewatkan aktivitas berfaedah seperti ini di tengah angin sore yang sejuk, dengan aktivitas yang gak berfaedah sih? Ramadhan setahun sekali lho, jangan di bikin membosankan!

Ide Artikel di Kompasiana
"Mikir ide susah deh, pengen nulis tapi buntu di ide. Di Kompasiana semua bisa jadi karya lho, ini beberapa ide yang mungkin bisa bikin kalian gak buntu lagi nih:

• Diari jadi Karya

Kamu bisa banget jadikan diarimu sebuah artikel, mungkin orang-orang malah suka membaca diari karena asyik. Termasuk saya, lebih suka membaca artikel bentuknya diari, karena bacanya akan mengalir dan rasanya seperti tenggelam dalam kisah seseorang. Kamu bisa banget cerita tentang kehidupan, tips-tips yang pernah kamu coba dalam hidup, atau berbagi kisah petualangmu di Kompasiana.

Kakak Tingkat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta & Partner Desain (DocPri)

Seperti partner desainku dan sebagai salah satu kakak tingkat di Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dulunya, ia juga dapat tugas Jurnalistik untuk nulis di Kompasiana.

Saat itu kami sedang sama-sama mengikuti Pelantikan dan Pembekalan ORMAWA (Organisasi Mahasiswa). Aku dengar dia mahasiswa yang pertama dapat Label Utama di angkatannya, makanya aku tertarik buat tanya-tanya tentang Kompasiana selesai acara pelantikan. Tanya-tanya tentang artikel petualangan ia naik gunung Lawu yang dapat Label Utama itu. Sedikit pertanyaan juga tentang tips dapat label, atau cara dapat ide-ide judul yang sekiranya menarik.

"Gunung Lawu itu, awalnya aku tulis setelah membaca artikel di Kompasiana tentang kisah bulan madu pasangan suami istri di Gunung Bromo, aku tertarik buat tulis petualanganku juga dan ternyata dapat Label Utama dong! Jadi, penting buat kita baca dan pahami cara penulisan dari artikel orang lain. Muncul ide dari artikel orang lain itu gak apa-apa, asal gak sama. Dan yang paling penting jangan santai nulis artikel, soalnya ada target poin yang harus dipenuhi, jangan kejar poin di akhir yang bikin akunmu spam, kadang ini jadi masalah yang banyak mahasiswa lain gak perhatikan," jelasnya. Atau kalau gak mau tentang petualangan, kamu bisa membagikan cerita selama Ramadhan, pasti seru!

• Strike News