The Pleaser, The Victim, The Controller, The Vacillator, The Avoider (Dr. Millan & Kay Yerkovich )
Love style merupakan dorongan atau reaksi kepada orang yang dicintai atau tanggapan yang terjadi saat perasaan itu ada.
Biasanya, love style ini banyak dialami pertama kali oleh para remaja yang sedang jatuh cinta. Di tahap ini, seorang remaja akan bingung meletakkan jati dirinya. Bagaimana ia akan bergaul, bagaimana ia akan memulai, dan bagaimana ia akan meletakkan harapannya kepada orang lain.
Padahal, love style ini sebenarnya sudah terbentuk dari sejak kita kecil. Pengalaman bagaimana orangtua menyampaikan rasa kasih sayangmya, bagaimana reaksi ketika ia sedang berdiskusi, sehingga akan menciptakan pola pikir yang membentuk kepribadian seorang anak.
Adapun macam-macam love style sebagai berikut :
Pertama, The pleaser atau biasa disebut dengan si Penyenang. Tipe ini akan tumbuh di rumah dengan baground orang tua yang terlalu protektif, mudah marah, sering mengkritisi anak, egois dan sebagainya. Seorang anak yang mempunyai tipe ini ia tidak suka basa basi, cenderung berkata "Tidak" guna menghindari konflik yang berkepanjangan. Ketika anak tipe ini bertumbuh dewasa, mereka akan belajar untuk membaca perasaan orang-orang disekitarnya. Ia juga akan berusaha menjadi apapun yang dibutuhkan oleh oralng lain.
Kedua, The Victim atau dijuluki si korban. Tipe seorang anak yang tumbuh berkembang di lingkungan yang berantakan. Memiliki kepercayaan diri yang sangat minim karena sering merasa cemas dan depresi yang berlebihan. Ia juga akan belajar beradaptasi dan mengikuti arus sehingga mempunyai tingkat belajar kepada dirinya sendiri lebih tinggi.
Ketiga, The Controller atau si pengendali. Berkembang di rumah yang kurang akan perlindungan. Seorang anak dalam tipe ini akan berusaha belajar tangguh dan mengurus dirinya sendiri. Ia juga akan merasa nyaman jika menyelesaikan masalahnya sendiri. Jika tidak, ia akan memberontak. Seseorang cenderung kaku dan tidak bisa ditebak.
Keempat, The Vacillator atau terkenal dengan sebutan si bimbang. Seorang anak yang tidak memiliki kasih sayang dari orangtuanya secara konsisten. Jika ia dewasa, tipe ini akan berusaha keras mencari seorang yang akan memberinya cinta yang tidak bisa dirampas. Cenderung sensitif dan ada tekanan emosional dalam hubungannya. Anak dengan tipe ini harus lebih banyak belajar dalam mengenal seseorang agar tidak mudah tersakiti dengan yang sudah dibayangkan.
Terakhir, The Avoider atau si penghindar. Cenderung timbul rasa kemandiriannya, tentang bagaimana ia mengurus dirinya, menahan perasaan dan kebutuhan mereka guna mengatasi kekhawatiran yang terllau dalam.
Bagaimana, sudah menemukan love style yang cocok pada dirimu ?
