Nama : Vinta Audimutia
Jurusan : Manajemen
Bank syariah merupakan bank yang sistem perbankannya dijalankan sesuai dengan  prinsip-prinsip Islam. Perjanjian yang terjalin antara nasabah dan pihak bank juga harus sesuai dengan syarat dan rukun akad sebagaimana terdapat dalam syariah Islam.
Kehadiran perbankan syariah di Indonesia mendapat respon yang baik dari kalangan masyarakat, terlebih karena mayoritas penduduk Indonesia beragama muslim. Popularitas dari perbankan syariah semakin hari semakin diminati oleh masyarakat Indonesia karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dari menabung di bank syariah. Salah satunya adalah terhindar dari risiko riba.
Dalam perbankan syariah, tidak hanya seseorang yang beragama Islam saja yang dapat menabung di bank syariah. Hal ini karena dalam menjalankan kegiatannya, bank syariah menerapkan nilai-nilai atau konsep dasar universal yaitu asas kebebasan, asas kesetaraan, asas keadilan, asas kerelaan, asas kejujuran dan asas kebenaran.
Berdasarkan nilai atau konsep dasar bank syariah, masyarakat yang beragama non-muslim juga dapat menjadi nasabah bank syariah. Selain itu, dalam peraturan perundang-undangan maupun aturan Bank Indonesia telah dijelaskan bahwa dalam perbankan syariah tidak terdapat batasan siapa saja yang dapat menjadi nasabahnya.
Dengan kata lain, bank syariah dapat memberikan pembiayaan atau jasa kepada orang non-muslim. Mereka bisa menabung, meminta pembiayaan, dan/atau menggunakan jasa bank syariah sepanjang fungsi perbankan dijalankan sesuai dengan syariah Islam.
Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional
Banyak keuntungan dan manfaat yang akan kamu dapatkan ketika menabung di bank syariah. Sangat disayangkan karena hal tersebut tidak diketahui oleh banyak orang. Namun sebelum mengetahui apa sajakah keuntungan dan manfaat menabung di bank syariah, kita perlu ketahui terlebih dahulu apa sajakah perbedaan bank syariah dengan bank konvensional, perbedaan tersebut antara lain:
Perbedaan utamanya adalah sistem dasar yang digunakan. Pada bank konvensional, tabungan yang ditabung oleh nasabah akan dikelola oleh bank untuk kemudian mendapatkan keuntungan sesuai dengan prinsip ekonomi perbankan umum. Sedangkan pada bank syariah tiap transaksi keuangan harus dijalankan sesuai dengan prinsip syariah Islam sebagai dasar pelaksanaan kegiatan perbankan.
Bank konvensional memberikan keuntungan atas dana yang disimpan nasabah berupa bunga. Pemberian bunga ini telah ditentukan besarannya sedari awal, sehingga nasabah mengetahui berapa keuntungan yang akan diperoleh dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan dalam bank syariah tidak terdapat pemberian bunga melainkan bagi hasil.
Pada bank konvensional, bunga yang diberikan kepada nasabah tidak terpengaruh oleh situasi ekonomi yang dihadapi bank penyelenggara tabungan. Sedangkan dalam bank syariah, pemberian bagi hasil besarannya bersifat fluktuatif karena dipengaruhi oleh kondisi bank, sehingga bagi hasil yang didapat oleh nasabah tidak menentu.
