Mohon tunggu...
Vinka Oktavia Pramesti
Vinka Oktavia Pramesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Students in Agro-Industrial Technology who have an interest in writing can participate in disseminating information

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Giat Kombucha Tea untuk Desa Patempuran Bersama LP2M UNEJ

6 Januari 2024   17:38 Diperbarui: 6 Januari 2024   17:45 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu desa yang terletak di wilayah Jember bagian timur laut di Kecamatan Kalisat adalah Desa Patempuran. Desa Patempuran sebelah utara dan selatan berbatasan dengan sungai Desa Biting. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Kalisat, di sebelah barat berbatasan dengan desa Sukoreno. Sebagian besar penduduknya bekerja buruh tani, kuli batu bata, hingga pekerja rantau di kota. Desa ini merupakan desa dengan pendapatan yang relatif kecil.

Pada pertengangan September tahun 2023, dilaksakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Patempuran Kalisat Jember terkait kombucha tea. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya dengan kolaborasi antara tim dosen Universitas Jember, masyarakat desa, kader posyandu, dan perangkat desa. Fokus kegiatan kali ini adalah pemanfaatan dan diseminasi kombucha tea skala massal agar dapat meningkatkan status kesehatan dan ekonomi keluarga.

Kombucha tea dipilih sebagai fokus utama karena mengandung nutrisi penting dan memiliki potensi yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi bersama mitra yakni masyarakat, kader posyandu, dan perangkat desa. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai manfaat kombucha tea dalam mendukung pertumbuhan anak-anak dan mengurangi risiko stunting, serta peluang ekonominya.

 "Produk fermentasi dari teh ini merupakan alternatif yang terjangkau jika masyarakat menginginkan minuman sehat sejenis yoghurt ataupun yakult", ujar Eka Ruriani salah satu dosen FTP UNEJ. "Namun demikian, perlu konsumsi yang teratur dan benar, artinya tidak berlebihan", imbuh ibu Nita Kuswardhani selaku ketua pelaksana kegiatan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Selanjutnya, dilakukan pelatihan bagi mitra yakni kader posyandu dan ibu-ibu di desa mengenai cara produksi kombucha tea secara bersama-sama dan mandiri. Hal ini bertujuan agar mitra dapat secara berkelanjutan memanfaatkan kombucha tea sebagai salah satu sumber nutrisi yang ekonomis dan mudah diakses. Pada sesi ini, mitra sangat antusias dan aktif dalam pembuatan kombucha tea. Banyak pertanyaan yang inspiratif dan unik dari mitra khususnya ibu-bu yang memiliki anak kecil.

Kombucha tea dapat dikembangkan menjadi beberapa varian produk yakni original, jahe, dan nanas. Masing-masing produk memiliki karakteristik rasa yang berbeda. Bagi yang menginginkan keasaman yang tinggi maka varian nanas bisa dijadikan pilihan utama, jika menginginkan yang asam pedas bisa memilih varian jahe.

"Jahe mengandung minyak atsiri, komponen utama minyak atsiri jahe seperti zingiberen, gingerol, shagaol, dan resin yang memberikan rasa dan aroma khas" tutur Andi Eko salah satu anggota kegiatan pengabdian.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bukan hanya memberikan solusi nyata terhadap masalah kesehatan di tingkat desa, tetapi juga menciptakan ikatan yang erat antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah desa. "Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta model pengabdian masyarakat yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh", ujar Nidya Shara Mahardika. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh pak Ali salah satu perangkat desa "warga sangat senang sekali jika kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan baik di balai desa atapun dirumah warga".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun