Mohon tunggu...
Vindy Maramis
Vindy Maramis Mohon Tunggu... Pegiat Literasi, Penulis Opini, Ibu Rumah Tangga

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Medan

Pasar Murah : Solusi Instan Ditengah Inflasi Ekonomi

2 September 2025   16:57 Diperbarui: 2 September 2025   16:57 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penyelenggaraan Pasar Murah. Sumber : iStock

Keempat, pendapatan masyarakat yang stagnan. Masalah ketidakstabilan harga kebutuhan pokok bukan hanya sekedar adanya kenaikan harga, namun juga disebabkan karena daya beli masyarakat yang menurun akibat pendapatan masyarakat yang tidak bertambah. Kondisi inilah yang disebut sebagai inflasi ekonomi.

Dominasi Sistem Kapitalisme

Adanya indikasi-indikasi diatas menandakan sebuah corak ekonomi kapitalistik yang menjadi manifesto kebijakan negara. Penerapan sistem kapitalisme menjadikan ekonomi berjalan sesuai permainan antara para kapital (pemilik modal) yang menguasai pasar dan lahan, sedangkan negara hanya berperan sebagai regulator, yang seringkali justru kebijakan tersebut juga berpihak pada para pemilik modal.

Ketika pasar dikuasai oleh para pemilik modal, maka yang menjadi orientasi hanyalah profit semata. Akibatnya, masyarakatlah yang menanggung beban ekonomi yang paling berat. Disamping itu, pemerintah justru memberikan solusi instan melalui penyelenggaraan Pasar Murah.

Islam Menjaga Stabilitas Harga

Pengaturan pemasokan dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat akan sangat diperhatikan dalam sistem pemerintahan Islam. Indikator yang diperhatikan dalam mengatur ekonomi di pasar berdasarkan kemampuan atau daya beli masyarakat, kebutuhan masyarakat, serta kualitas barang/kebutuhan yang beredar di tengah-tengah masyarakat.

Dalam sistem pemerintahan Islam, pasar-pasar yang ada akan diawasi oleh qadhi pasar (qadhi hisbah). Keberadaan qadhi pasar mampu menghapuskan kecurangan-kecurangan produsen maupun distributor di pasar, seperti adanya barang oplosan atau penimbunan barang yang dalam sistem kapitalisme lumrah terjadi, sehingga menciptakan ilusi suatu barang mengalami kelangkaan yang menyebabkan harga barang tersebut mengalami kenaikan. Qadhi pasar juga yang akan memantau perputaran barang dan jasa di pasar-pasar agar tetap berjalan sesuai prinsip-prinsip syariat yaitu moralitas (fair play), kejujuran (honesty), keterbukaan (transparency) dan keadilan (justice), serta memastikan harga-harga barang di pasar-pasar tetap stabil.

Disisi lain, negara akan mengelola sumber daya alam secara mandiri sehingga hasilnya bisa dikembalikan kepada masyarakat dengan harga yang relatif murah atau gratis. Negara juga mendorong sektor pertanian dengan edukasi, inovasi, dan teknologi agar masyarakat mampu mengelola lahan-lahan pertanian yang ada agar tercipta ketahanan pangan yang berdikari.

Ini merupakan skema preventif dan kuratif, sehingga solusi yang diberikan oleh sistem pemerintahan Islam adalah solusi yang konstan dan menyeluruh, bukan sekedar solusi instan dan parsial.

Allahua'lam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun