Salah satu moda transportasi umum yang sangat ikonik di Jakarta adalah Bajaj. Bajaj  adalah kendaraan roda tiga yang masih eksis di kalangan millenial.  Bajaj  terkenal dengan suara yang  berisik dan mulai popular pada tahun 1970.  Saat ini di Jakarta masih terdapat bajaj yang mulai ramah lingkungan dansuara yang dikeluarkan bajaj jauh lebih lembut dari yang sebelumnya sehingga bajaj  juga menjadi transportasi  yang ramah lingkungan dengan menggunakan gas sebagai bahan bakarnya, tanpa mengurangi  rasa nostalgia di dalamnya.
Beralih dari bajaj, angkutan kota (angkot/mikrolet/metromini/kopaja) menjadi sarana transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat baik di sisi ekonomi maupun daya angkut dan jarak yang ditempuh, angkutan kota dapat menampung banyak orang di dalamnya. Angkutan Kota dapat kita lihat di berbagai daerah bahkan di ibukota sekalipun.
Tahun 2004 s.d. saat ini, bus Transjakarta mulai digunakan oleh masyarakat kota Jakarta. Transjakarta memulai operasinya pada 15 Januari 2004, ditandai dengan peresmian Koridor 1 Terminal Blok M sampai Stasiun BRT ( Bus Rapid Transit ) Stasiun Kota, dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau bagi warga Jakarta. Bus trans ini adalah moda transportasi yang mendukung masyarakat untuk melakukan mobilisasi dengan jarak tempuh yang jauh. Dengan biaya terjangkau, fasilitas yang nyaman, dan juga mudah untuk menggunakannya, trans menjadi salah satu favorit masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
Hal menarik dalam beberapa tahun terakhir, di Jakarta  didatangkan suatu system transportasi baru berbasis online.  Dengan memanfaatkan jaringan internet dan aplikasi yang tersedia, sarana transportasi konvensial mempermudah transaksaksinya dengan pengguna. Â
Penyebaran informasi secara digital serta kemudahan penggunaan transportasi online membuat masyarakat mulai menggunakan transportasi online. Â Hal-hal ini yang menjadi pro maupun kontra di kalangan transportasi berbasis ofline (tidak terintegrasi dengan internet). Â Pemerintah dalam hal ini mengatur sedemikian rupa agar tidak ada pihak yang dirugikan, namun pada kenyataannya transportasi online makin mengepakkan sayapnya dan menjadi moda transportasi masyarakat.
Semakin banyak pilihan dalam masyarakat untuk memilih moda transportasi teknologi transportasi yang sangat berkembang pesat tentu saja menjadikan masyarakat berlomba-lomba untuk memiliki alat transportasi yang cepat, fleksibel, dan tentu saja sesuai dengan kebutuhan masing-masing invidu. Â Selain yang telah disampaikan sebelumnya, masih banyak lagi jenis-jenis transportasi yang telah tersedia seperti kereta api, kapal laut, kapal cepat, pesawat udara, dan lain sebagainya.
Seiring dengan perkembangan kebutuhan akan tranportasi yang lebih baik, dan dengan terbatasnya lahan yang terserdia yang dapat digunakan/dibangun sebagai jalan raya, maka Pemerintah DKI Jakarta telah mewujudkan sarana transportasi baru yang dinamai MRT ( Mass Rapid Transit). Proses pembangunan telah dimulai pada tanggal 10 Oktober 2013 dan diresmikan pada 24 Maret 2019.Â
 Layanan MRT ini diberi nama "Ratangga". Kata ratangga merupakan kata bahasa Jawa Kuno yang berarti "kendaraan beroda" atau "kereta". Operator layanan ini, PT MRT Jakarta, merupakan badan usaha milik daerah yang modalnya dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.  Saat ini layanan MRT menghubungkan Lebak Bulus, Jakarta Selatan sampai dengan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat sepanjang 15.7 km dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah).
 Lalu, transportasi mana kah yang menguntungkan untuk masyarkat pada umumnya?.  Transportasi yang baik dan yang menguntungkan ditentukan oleh masyarakat itu sendiri sebagai pengguna moda transportasi sesuai dengan tingkat kebutuhan dan preferensi yang dibutuhkan.  Ketika pasar telah menyediakan suatu produk, maka pengguna baranglah yang memiliki keputusan untuk tidak lanjut atas produk tersebut.
Masyarakat diharapkan untuk menggunakan transportasi umum yang telah disediakan dengan bijak agar disamping mengurangi kemacetan, juga mengurangi polusi udara. Â Harapan untuk kedepan bangsa Indonesia, diharapkan juga dapat menyaingi negara-negara maju lainnya sehingga kebanggaan terhadap bangsa akan terus dijaga dan dijunjung tinggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI