Mohon tunggu...
Vincent Aditya
Vincent Aditya Mohon Tunggu... Desainer - Creative Manager and Graphic Designer | M.M. in Marketing Management

Creative Manager and Graphic Designer | M.M. in Marketing Management | Writes about creative art and design, marketing and branding.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

5 Hal yang Perlu Dihindari dalam Proses Branding Produk

3 Juli 2021   16:58 Diperbarui: 3 Juli 2021   17:32 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by tribesh kayastha on Unsplash

Dalam strategi bisnis ada yang dinamakan strategi Blue Ocean (strategi samudra biru), dimana produk yang Anda tawarkan memiliki model bisnis dan fungsi yang berbeda dari kompetitor Anda sehingga membuat produk Anda menjadi pelopor serta inovator di pasar. 

Hal ini akan membuat konsumen Anda selalu mengingat merek Anda sebagai pemain pertama. Oleh karena itu, jangan pernah takut untuk menjadi unik dan berbeda dari kompetitor Anda. 

3. Identitas Merek & Komunikasi Merek Yang Inkonsisten 

99designs.com
99designs.com
Di era digital saat ini, dimana dunia telah dibanjiri oleh berbagai macam iklan dari berbagai produk dan jasa, memiliki identitas merek dan aktivitas komunikasi merek yang konsisten, sesuai dengan visi dan misi dari bisnis Anda akan menciptakan orisinalitas dan membangun persepsi yang auntetik bagi produk yang Anda tawarkan dalam benak konsumen. 

Jadi mulai dari tampilan visual serta tone komunikasi dari produk Anda haruslah mempunyai benang merah yang konsisten dari waktu ke waktu. Dengan konsistensi merek yang baik, produk Anda akan lebih cepat diingat dalam benak konsumen. 

4. Impresi Pertama Yang Buruk

Photo by Hello I’m Nik on Unsplash
Photo by Hello I’m Nik on Unsplash
Salah satu hal yang paling penting dalam strategi branding produk Anda adalah strategi peluncuran produk yang tepat. Perencanaan peluncuran produk yang baik dan matang serta menarik akan membuat konsumen Anda tertarik untuk mengenal lebih jauh mengenai produk Anda. 

Jadi pastikanlah produk Anda memberikan impresi pertama yang baik bagi konsumen yang Anda tuju saat melakukan peluncuran produk, hal ini juga perlu didukung dengan layanan pelanggan (customer service) yang baik. 

5. Tidak Memiliki Komunitas Pelanggan 

Photo by tribesh kayastha on Unsplash
Photo by tribesh kayastha on Unsplash
Salah satu cara tercepat untuk mendapatkan masukan mengenai produk yang Anda tawarkan kepada konsumen yang Anda tuju adalah dengan membangun komunitas pelanggan. 

Dengan membangun komunitas pelanggan, Anda dapat mendapatkan masukan langsung untuk perbaikan maupun keluhan mengenai produk Anda sehingga ke depannya Anda dapat melakukan perbaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun