Mohon tunggu...
Vincent Henderson
Vincent Henderson Mohon Tunggu... Lainnya - CAMBRIDGE IGCSE O'LEVEL ( Bahasa Indonesia ) = A

Status : Pelajar SMA 11. Saya adalah INFP - T ( Mediator ), saya mempunyai hobi terutama di bidang Fauna, Bisnis, Ekonomi dan Industri Hiburan. Saya sangat up-to-date dengan berita-berita terkini dan mendapatkan nilai akademik yang bagus dalam mata pelajararan Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Simak Alasan Kenapa Cinta Laura Memilih Childfree

20 Februari 2023   09:06 Diperbarui: 20 Februari 2023   09:12 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram/@claurakiehl

Pertama-tama, mari kita bahas apa itu CHILDFREE ?, Secara umum, istilah ini mengacu pada keputusan sadar seseorang untuk tidak memiliki anak, bukan disebabkan oleh faktor biologis seperti infertilitas. Istilah ini sering digunakan oleh orang-orang yang aktif mengidentifikasi diri mereka sebagai "childfree" sebagai bagian dari gaya hidup atau pilihan mereka.

Di Indonesia terdapat beberapa artis tanah air yang memilih untuk menganut prinsip childree karena berbagai alasan salah satunya menghindari stress atau tekanan. Sementara untuk Cinta Laura, alasannya lebih dipuji oleh para netizen ketimbang artis lain.

Dalam wawancara dengan beberapa media, alasan kenapa Cinta Laura Kiehl memilih gaya hidup 'childfree' adalah karena ia ingin fokus pada karir dan proyek-proyeknya, dan bahwa ia percaya bahwa keputusan untuk tidak memiliki anak memungkinkannya untuk memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk mengejar tujuannya. Selain itu, ia juga menyatakan kekhawatiran akan dampak lingkungan dari penambahan populasi manusia yang terus bertambah parah dari tahun ke tahun.

Perlu diingat bahwa 'childfree' merupakan sebuah privasi. Alasannya sudah pasti berbeda-beda dari individual ke individual lain. kita harus menghormati dan menerima apa gaya hidup yang mereka pilih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun