Semarang - Pemerintah terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi, dengan tujuan agar segera tercapai Herd Immunity di masyarakat. Herd Immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut.
Upaya pemerintah ini perlu didukung juga oleh masyarakat. Tidak terkecuali mahasiswa UNDIP yang saat ini sedang melakukan KKN Pulang Kampung.
Saat dilakukan survey dan wawancara kepada pengurus RT 05 RW 11, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, ternyata masih banyak warga yang belum menerima vaksin Covid-19. Hal ini dipicu oleh banyak faktor. Bapak Mat Yani, selaku Ketua RT 05 mengatakan bahwa faktor seperti kurangnya pengetahuan warga mengenai vaksinasi, juga hoax yang tersebar membuat warga ragu untuk menerima vaksin. Untuk itu, dalam rangka menyukseskan program pemerintah terkait vaksinasi, diadakan program "Edukasi mengenai Vaksinasi Covid-19" oleh mahasiswa UNDIP setempat yang sedang melakukan KKN.
Pelaksanaan program ini dilakukan secara daring (dalam jaringan), penyampaiannya dilakukan melalui video yang di upload ke Channel You Tube mahasiswa
Dalam video tersebut memuat arti dan tujuan vaksin, jenis vaksin, penjelasan mengenai KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) hingga langkah vaksin khusus untuk warga Semarang.
Pada bulan Juli -- Agustus ini Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, sedang menargetkan percepatan vaksinasi dengan menggelar di kantor kelurahan yang memiliki kasus COVID-19 tinggi. Sehingga sebagai tindak lanjut dari pelaksanan program KKN mengenai edukasi Vaksinasi Covid-19, mahasiswa berpartisipasi membantu Pengurus RT dalam melakukan pendataan warga untuk mendaftar vaksinasi. (Jumat, 31/7/2021)
