Simulasi Microleading Dalam Rapat Kerja Guru "Program Tahunan" di Sekolah

Bidang kurikulum: Terima kasih Ibu Feti dan bapak Kepala Sekolah. Dalam perencanaan kegiatan tahunan kita telah merencanakan beberapa kegiatan yang dilaksanakan termasuk pelatihan guru, pengembangan kurikulum juga kegiatan ekstrakurikuler dan saya juga telah merencanakan anggaran untuk kegiatan tersebut. Untuk memperjelas pernyataan tadi Bapak Kepala Sekolah tentang penanganan pelanggaran tata tertib bisa jadi diikuti dengan identifikasi pelanggaran, investigasi dan memberikan sanksi kepada siswa dan siswi disekolah. Yang kedua yaitu program siswa yang bermasalah bisa dibawa ke guru konseling atau kita bisa bekerja sama dengan orang tua. Yang ketiga itu program penguatan profil pelajar Pancasila yaitu upaya untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis proyek. Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan.

Moderator: baik terima kasih. atas presentasinya kepada Ibu vina. Setelah ini mungkin dari Bapak Ibu guru yang ingin bertanya atau menambahkan?

Guru BK: sedikit menanggapi soal yang tadi terkait siswa yang bermasalah. Saya sendiri sudah sering beberapa kali memperingati siswa-siswa yang bermasalah dan juga sering sekali memanggil orang tua dari siswa bermasalah tersebut untuk menghadap ke guru dan juga ke bagian wali kelasnya. dan kita lihat juga di sini memang dari penyebab siswa tersebut bermasalah adalah kurangnya perhatian dari orang tua di rumah. jadi menurut saya kita harus bekerja sama dengan para orang tua terkait hal ini

Guru: menanggapi dari Ibu vina sebagai kurikulum mengenai pelatihan yang Ibu maksud tadi, apakah pelatihan itu akan diadakan secara internal atau eksternal?

Bidang kurikulum: Untuk pelatihan guru-guru kita melakukan secara eksternal yaitu mengundang moderator dari luar agar datang ke sini untuk memberikan bimbingan kepada guru-guru.

Moderator: Baik terima kasih. Selajutnya mungkin saya serahkan kepada bendahara. Kepadanya ibu asnah dipersilahkan.

Bendahara: terima kasih sebelumnya sudah memberikan kesempatan kepada saya selaku bendahara. mungkin sedikit hanya menambahkan dan memperjelas terkait program tahun yang Bapak Kepala Sekolah ee rencanakan di tahun ini dan tahun ke depannya. semuanya saya harap  berjalan dengan lancar karena semua program yang direncanakan itu tidak terkait ataupun tidak jauh dari anggaran yang ada gitu ya. menjelaskan bahwa semua program tahunan yang direncanakan Kepala Sekolah memiliki anggaran yang aman. Sumber dana berasal dari pendanaan siswa dan Dana BOS. Dana BOS akan digunakan untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran, termasuk penanganan pelanggaran siswa. Selain itu, dana BOS juga dialokasikan untuk pengembangan sarana dan prasarana (gedung, peralatan, teknologi), pengembangan kompetensi guru (pelatihan, workshop), kegiatan ekstrakurikuler (olahraga, seni), serta biaya operasional sekolah seperti listrik dan air . Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan.

Moderator: Baik, terima kasih atas pendapat dari semua yang hadir. Saya akan meminta Bapak Kepala Sekolah untuk memberikan kesimpulan dan arahan tentang kegiatan tahun sekolah kepada Bapak kepalah sekolah di silahkan.

Kepala sekolah: Ya, pada kesimpulan pada program tahun ini saya meminta bantuan dan kerja samanya pada guru-guru untuk menangani semua tata tertib sekolah. Dan saya minta kepada bendahara untuk lebih sering mengecek apa kekurangan sarana pasarana sekolah yang dibutuhkan oleh siswa. Karena itu sangat penting Bu untuk pengembangan bakat mereka. Ketika siswa tidak begitu condong ke akademik maka kita arahkan dia ke non akademik. Karena tidak semua siswa bisa berpikir di akademi. Maka kita bantu dan kita support mereka di non akademik itu agar bisa mengembangkan kreatifitas mereka. Iya. Mungkin cukup sekian dari saya.

Moderator: Alhamdulillah saya sebagai moderator memohon maaf apabila banyak kesalahan. saya akhiri wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Inti dari simulasi microleading tersebut adalah strategi Kepala Madrasah untuk mengatasi masalah kedisiplinan dan semangat kerja guru dengan pendekatan yang lebih terperinci dan personal, sejalan dengan nilai-nilai Islam, dan didukung oleh alokasi anggaran yang jelas.