Ada pemandangan yang berbeda di Lapangan balai kota Bandung tanggal 18 april 2015 lalu. Lebih dari 500 orang berpakaian putih saling berkumpul dan membuat suasana di tempat cukup hiruk pikuk. Mereka adalah para relawan Asian African Carnival (AAC) 2015 yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat.
Di tengah-tengah euphoria peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika, terdapat 60 event yang akan dilaksanakan di Bandung. “Pasukan besar” relawan AAC 2015 siap mendukung kesuksesan event-event tersebut. Para relawan ini dijaring melalui proses pendaftaran di website asianafricancarnival.com dan melalukan registrasi ulang. Tidak ada syarat khusus untuk menjadi relawan. Semua orang diperbolehkan untuk mendaftar, tanpa dipungut biaya sama sekali, dan didasari niat suka rela serta siap bergotong royong.
Relawan AAC 2015 ini terbagi menjadi 6 formasi, diantaranya :
1. BANDUNG (Barisan pelindung)
Formasi relawan yang bertugas dalam bidang keamanan.
Koordinator : Kang Rizal
Twitter : @Hero_Bandung
2. SRILANKA (Semangat tertib lalu lintas KAA)
Formasi relawan yang bertugas dalam lalu lintas.
Koordinator : Kang Nonot
Twitter @BDGCleanaction
3. PAKISTAN ( Pasukan kebersihan dan kesehatan)