Mohon tunggu...
Vina Fitrotun Nisa
Vina Fitrotun Nisa Mohon Tunggu... Penulis - partime journalist

Senang bercerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gigi Palsu Robi

30 Juni 2022   17:16 Diperbarui: 30 Juni 2022   17:22 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: https://www.dictio.id/

Di siang hari yang cerah Robi bersama 4 sahabatnya duduk menikmati bakso di kantin sekolah. Mereka terlihat lahap menikmati bakso urat yang dijual mang nana. Bakso mang nana memang terkenal dengan keenakannya. Oleh karenanya setiap jam istirahat warung pak nana selalu dipenuhi pembeli dibanding yang lainnya.

Tak seperti biasanya, siang itu suasana di kantin nampak sepi, sambil sesekali menyeruput kuah bakso, Robi melempar canda kepada teman-temannya tentang kejadian apapun yang ia alami. Robi memang orang yang lucu dan periang, seringkali ia bertingkah konyol dan melempar guyon. Tak heran heran jika Robi selalu dikelilingi banyak teman.

Kala itu, saat Robi sedang menggigit bakso, tiba-tiba ia merasakan ada sesuatu yang terlepas dari giginya. Dengan cepat ia meraba gigi depannya itu dengan lidah. Saat menggerakkan lidah Robi kaget jika gigi palsunya lepas.

Robi awalnya panik, namun ia tak menunjukkan itu kepada temannya. Robi berpura-pura menggeser-geserkan sendok di dalam mangkuk untuk mencari gigi palsunya yang hilang.

Ia aduk aduk mangkuk bakso itu tapi nihil. Ia tak menemukan apa-apa kecuali mie dan kuah bakso. Teman-temannya heran dan bertanya tentang apa yang dilakukan Robi, namun ia enggan menjawab.

Keesokan harinya, Robi menolak diajak makan bersama temannya di kantin. Saat istirahat Robi lebih memilih membaca buku di perpustakaan dan makan sendiri. Selama berhari-hari menghabiskan waktu di perpustakaan menjadi hobi baru robi. Bukan apa-apa robi takut diejek dan ditertawakan temannya karena memiliki gigi palsu.

Suatu hari saat Robi membeli jus manga di kantin, ia tak sengaja mendengar percakapan mang nana dengan bi euis si penjual jus. Pak nana mengatakan kalau ia menemukan gigi palsu saat mencuci mangkuk baksonya, Bi euis lantas bertanya dimana pak nana menyimpan gigi palsunya.

Pak nana bilang kalau gigi palsu itu ia bungkus dengan tissue dan disimpan di dalam laci gerobaknya. Ia khawatir akan ada pemilik gigi palsu yang menanyakannya kepada mang nana.

" gigi palsunya mamang simpan aja di laci neng, mamang takut kalau nanti ada yang tanya sama mamang" terangnya sambil tertawa.

Robi yang mendengar penjelasan tadi diam-diam berencana untuk mendatangi kantin sekolah di malam hari. Ia tahu kalau mang nana tidak pernah mengunci laci gerobaknya kalau malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun