Bahkan pada sistem transportasi massal seperti kereta api dan MRT, data AWS bisa digunakan untuk memastikan kelancaran operasional, terutama saat terjadi gangguan akibat cuaca.
3. Sektor Kesehatan Masyarakat
Peningkatan suhu dan kelembaban bisa memicu berbagai penyakit, seperti demam berdarah, diare, dan infeksi pernapasan. AWS yang terintegrasi dengan sistem pemantauan kesehatan masyarakat dapat menjadi alat prediksi dini terhadap potensi wabah penyakit yang dipengaruhi oleh iklim.
Misalnya, saat kelembaban dan suhu meningkat drastis dalam waktu tertentu, dinas kesehatan bisa segera menyebarkan peringatan dini dan melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran penyakit. AWS juga dapat mendukung program-program kampanye kesehatan dengan menyediakan data akurat tentang risiko lingkungan yang sedang berlangsung.
4. Sektor Energi dan Infrastruktur
Cuaca ekstrem seperti angin kencang, petir, dan hujan deras dapat merusak infrastruktur energi seperti jaringan listrik dan pembangkit listrik tenaga angin atau surya. AWS membantu operator sistem kelistrikan dalam memprediksi kondisi berbahaya, serta merencanakan pemeliharaan dan shutdown sistem yang lebih aman.
AWS juga mendukung sistem energi terbarukan. Di pembangkit tenaga surya, data intensitas radiasi matahari menjadi kunci dalam mengoptimalkan produksi energi. Demikian pula di pembangkit tenaga angin, data kecepatan dan arah angin menentukan kapan turbin bisa dioperasikan secara efisien.
Dalam pembangunan infrastruktur seperti jembatan atau bendungan, data cuaca dari AWS sangat penting untuk merencanakan waktu pengerjaan dan menghindari kecelakaan kerja akibat kondisi ekstrem.
Implementasi AWS di Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui BMKG telah memasang ribuan AWS di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah rawan bencana dan pertanian. Selain itu, beberapa pemerintah daerah dan sektor swasta juga mulai memasang AWS untuk keperluan masing-masing.
Contoh implementasi konkret bisa dilihat di sektor pertanian hortikultura di Lembang dan Pangalengan, Jawa Barat, di mana petani sayur dan bunga menggunakan data AWS untuk menentukan waktu tanam dan panen, serta pengendalian hama.
Selain itu, pada daerah pesisir seperti Aceh dan Nusa Tenggara Timur, AWS berfungsi sebagai sistem peringatan dini tsunami dan gelombang tinggi, membantu nelayan dan warga pesisir dalam mengambil keputusan yang tepat. AWS juga digunakan dalam pengelolaan kawasan wisata alam, seperti di kawasan Gunung Bromo atau Taman Nasional Merapi, guna memantau potensi bahaya cuaca ekstrem bagi pengunjung.
Tantangan dan Masa Depan