Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta

Pengajar Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Juara Badminton karena Fisika? Begini Alasannya

29 April 2022   01:21 Diperbarui: 10 Mei 2022   15:45 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Peraihan Piala Thomas Cup 2020Sumber: https://www.bolasport.com

Tarikan senar akan berpengaruh pula pada permainan badminton, semakin kuat tarikan senarnya maka energi dan pukulan yang dilakukan pemain harus lebih kuat. Saran bagi pemula, lebih baik menggunakan raket dengan senar yang tarikannya tidak terlalu kuat agar dalam memukul lebih mudah namun tidak kendur juga agar pukulan kok mudah diarahkan. Jika sudah profesional dan terlatih dalam permainan badminton, bisa menggunakan raket dengan tarikan senar yang lebih kuat. Tentunya untuk mahir dalam bermain badminton harus rajin dalam berlatih, menjaga stamina dengan baik dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan pola hidup yang baik.

Sumber:

ARIANTO, Ivan Setia, et al. Analisis tarikan dan diameter senar raket badminton terhadap pantulan shuttlecock. In: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL). 2016. p. SNF2016-MPS-55-58. 

WALKER, Jearl; RESNICK, Robert; HALLIDAY, David. Halliday and resnick fundamentals of physics. Wiley, 2014. 

COHEN, Caroline, et al. The physics of badminton. New Journal of Physics, 2015, 17.6: 063001.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun