Mohon tunggu...
Vlar Lantang
Vlar Lantang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Laki laki anak nagari ,di Ujung Barat Sumatera Barat (Padang ) Aia Bangih Nama Nagari nya..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tim Task Force Tidak Berguna bagi Timnas, Tidak Tegas ?

24 Desember 2012   15:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:06 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sekali lagi kalimat bersayap di lontarkan oleh Tim Task Force yang merupakan Tim bentukan Pemerintah melalui Menpora dalam hal menyelesaikan konflik sepakbola di Indonesia.

Kalimat bersayap itu adalah " Tim Task Force meminta kepada semua pihak untuk mendukung pembentukan Timnas Indonesia yang di dalamnya bermaterikan pemain terbaik tanah air" .Kalimat ini akan bisa di artikan dan di persepsi berbeda oleh masing masing kelompok yang ada dalam pusaran konflik sepakbola Indonesia.

Kemudian "Siapapun dan lembaga manapun harus mendukung pembentukan timnas yang  kuat. Semua pemain terbaik dari manapun asalnya harus memperkuat timnas,"ujar pria yang juga Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, saat dihubungi, Jumat (21/12/2012).Kalimat ini memberi isarat kepada semua Klub ISL dan IPL harus saling bahu membahu dalam membentuk Timnas.Tidak ada alasan bagi pengurus 18 Klub ISL untuk menolak melepaskan pemain ikut seleksi Timnas..

Kalimat ini menujukan betapa gamang nya posisi dari Tim Task Force Menpora ini dalam bertindak dan memberi keputusan yang bisa sangat bermanfaat sebagai satu solusi yang  bisa di pedomani oleh kelompok yang bertikai.

Sebaiknya di buat sebuah keputusan tertulis dan di edarkan kepada seluruh pengurus Klub Klub baik ISL maupun IPL dan Pelatih Timnas Indonesia dengan tembusan ke PSSI .Kalau hanya komentar saja tidak akan bermanfaat dan tidak bisa di jadikan pedoman bagi PSSI.

Kalau di artikan bahwa Tim Task Force ini memberi arahan agar semua pihak baik KPSI, ISL dan PSSI untuk mendukung Timnas Indonesia,maka tidak ada alasan bagi pengurus 18 Klub ISL untuk menolak memberikan izin kepada pemain pemain nya mengikuti seleksi Timnas.Kalau di artikan secara harafiah maka tidak jelas pihak mana saja dan apa sarat sarat nya mendukung Timnas.

Seperti yang di lakukan oleh Persipura ,menolak memberi izin kepada pemain nya dengan berbagai alasan,dan alasan dendam kepada PSSI yang di utamakan dalam kasus keikut sertaan Persipura di Piala ALC tahun lalu,denda perkara dengan CAS dan lain sebagai nya.Kemudian posisi Persipura yang berada di luar kontrol PSSI atau kata lain adalah Persipura adalah Klub Ilegal,

Maka dari itu apa sebenarnya tugas dan fungsi dari Tim Task Force semakin tidak jelas,hanya tidak lebih dari tameng, topeng, dan bumper bagi KPSI dan pengurus 18 Klub ISL.

Pelatih Timnas Nil Maizar juga bisa mengambil langkah langkah yang perlu untuk mengantisipasi dari keputusan para pengurus Klub Klub yang tidak mengizinkan pemain pemain nya bergabung dalam seleksi membentuk Timnas Indonesia.

Bukan nya Tim Task Force membantu menyelesaikan konflik sepakbola Indonesia malah makin membuat makin keruh dengan komentar komentar dari anggota nya..

Cuma satu yang bermakna dari komentar Tim Task Force Menpora adalah Tim Task Force  tidak memiliki kewenangan membentuk Timnas Indonesia.

SALAM GARUDA Ku Bukan Burung Perkutut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun