Mohon tunggu...
Vlar Lantang
Vlar Lantang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Laki laki anak nagari ,di Ujung Barat Sumatera Barat (Padang ) Aia Bangih Nama Nagari nya..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kenapa Nil Maizar Minta Kepastian Hukum pada PSSI?

1 Maret 2013   07:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:30 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Keputusan rapat rapat an antara anggota Exco PSSI yang dihadiri oleh 4 anggota Exco yang status nya secara administrasi belum resmi diterima oleh Kongres PSSI,karena keputusan komite Etik PSSI saat itu di usulkan dalam Kongres Palangkaraya untuk di kukuhkan,dan dalam Kongres Palangkaraya semua keputusan Komite Etik PSSI itu di sahkan.

Jadi pemecatan 4 Exco PSSI yaitu LaNyalla dan kawan kawan sudah menjadi keputusan Kongres PSSI di Palangakaraya.Itulah yang jadi dasar penolakan 6 orang Exco PSSI lainya terhadap status 4 Exco PSSI yang sudah dipecat.

Hasil rapat memutuskan menerima Badan Tim Nasional sebagai pengelola Timnas sepakbola Indonesia dan dengan demikian memberhentikan Nil Maizar sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Sudah jelas dan terang benderang bahwa hasil rapat sudah memutuskan pelatih Timnas Indonesia adalah bentukan BTN yang pada saat itu sudah memutuskan bahwa pelatih Timnas Indonesia adalah Luis Manuel Blanco asak Argentina.

Namun kembali Ketua Umum Djohar Arufin berpendapat terliaht kecendrungan mementahkan hasil rapat Exco PSSI yang dipimpin sendiri oleh Ketum,dimana Djohar Arifin berkata " Saya dan Exco sama sekali tidak memecat Nil. Keputusannya saya kembalikan kepada Nil sendiri apakah masih mau bergabung dengan Timnas Senior, atau akan memilih tim mana yang akan dia latih," jelasnya.

Jadi mana yang benar antara Sekjen PSSI yang baru atau Djohar Arifin dalam menentukan keputusan hasil rapat Exco PSSI.Yang jelas tejadi perbedaan pendapat antara Ketum PSSI dengan Sekjen PSSI dan ini lah yang sudah lama di alami oleh Halim Mahfudz.

Sementara Nil Maizar sesuai dengan bunyi Kontrak nya yang diputuskan sebagai pelatih Timnas Indonesia atau Timnas senior Indonesia dan tidak jadi pelatih di Timnas Umur 23 kebawah.Meminta ketegasan PSSI untuk menghormati isi kontrak nya,

Sebuah kepastian hukum yang diminta Nil Maizar dan itu adalah bagian dari Law enforcement yang selama ini di perjuangkan oleh Halim Mahfudz di PSSI.Sedangkan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dengan se kena nya berkomentar dengan berdalih dan mengembalikan keputusan pad Nil Maizar seperti kalimat ini Djohar menjelaskan " bahwa, Exco tidak memecat Nil. Exco masih memberikan kesempatan kepada Nil untuk memilih. Sedangkan keputusannya dikembalikan kepada mantan pelatih Semen Padang tersebut"

Sudah jelas pilihan Nil Maizar meminta ketegasan PSSI agar saling menghormati kontrak yang merupakan pengikat hukum antara Nil Maizar dengan PSSI ,tapi kembali Ketum PSSI berdalih " Tapi yang jelas, menurut Djohar, pihaknya tidak pernah memecat Nil. Lebih lanjut pria kelahiran Sumatera Utara itu menjelaskan bahwa, keputusannya mengangkat pelatih asa Argentina Luis Manuel Blanco adalah berdasarkan pada pembicaraan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Argentina Cristina Elisabet Fernandez de Kirchner. "

Ketum PSSI berlindung di balik ketiak Presiden SBY dan tidak berani dengan tegas memberikan kepastian Hukum terhadap keberadaan Nil Maizar dan official lainya,apa karena tidak sanggup membayar uang sisa kontrak yang masih tersisa sampai April 2014 dan Djohar Arifin tidak di dukung oleh BTN dalam urusan dengan Nil Maizar.

Djohar Arifin dibirakan saja berpikir sendiri dan berusaha sendiri atas kasus dengan Nil Maizar ini,padahal Djohar Arifin sudah memutuskan BTN adalah sah dan akan mulai bekerja,tapi resiko keputusan men sahkan BTN tidak di dukung oleh Orang orang yang duduk di BTN..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun