[caption id="" align="aligncenter" width="468" caption="https://assets.kompas.com/data/photo/2014/02/13/071751420130610DAN16780x390.jpg"][/caption] Menonton acara di TV dengan judul Mata Najwa,yang menghadirkan seorang Ibu Walikota Kota Surabaya, yang punya penduduk terbesar ke dua,setelah Jakarta, di Indonesia.Ya seorang Ibu itu bernama Tri Rismaharini,sering di tulis Tri Risma Harini, adalah Wali Kota Surabaya, yang menjabat sejak 28 September 2010. Ia adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarahnya.Dengan penuh emosi sebagai wanita ,sampai air mata ibu yang baik hati ini mengalir , dan itu adalah tumpahan dari semua rasa dan jiwa yang jujur dirasakan ibu Walikota terbaik ini. Saya tertarik dengan satu kalimat yang keluar dari mulut Ibu yang sangat bersahaja ini,saat Najwa menanyakan apakah Ibu tahu bahwa Ibu menduduki peringkat satu dari hasil survei tentang "mencari lawan sepadan Djokowi untuk capres RI tahun 2014 ini " ?Ibu Risma menjawab bahwa, dia tidak tertarik jadi Presidan RI, dengan alasan, jadi seorang Walikota saja sudah repot dan banyak masalah,apalagi jadi Presiden.Apakah Saya tidak boleh masuk "surga" lanjut Ibu Risma.Karena nanti di akhirat akan di pertanggung jawabkan satu nyawa rakyat akan mengakibatkan muncul satu pertanggung jawaban di hadapan Tuhan Yang Maha Esa Allah.swt. Sungguh sebuah jawaban yang keluar dari hati yang bersih dan dari seorang umat Manusia, yang mencintai hidup dan tujuan hidup di Dunia ini.Saya teringat pada seorang sahabat Nabi Muhammad saw,Umar bin Khatab, yang dengan segala daya upaya dan kemampuanya, bahkan juga mensedekahkan semua hak miliknya untuk umat,benar benar sebuah contoh tentang sikap seorang pemimpin yang mulia di mata rakyat.Ibu Risma menyadari semua apa yang di jalankan selama hidup di Dunia adalah untuk bekal nanti di tempat yang kekal abadi ,akhirat dan setiap orang akan diminta pertanggungjawaban nya dihadapan Allah.swt,tidak satupun yang bisa ber bohong. Takut akan kekuasaan Allah.swt,makanya Ibu Risma mengatakan bahwa dirinya lah yang paling tahu tentang kemampuan dan yakin bahwa kata hati adalah sebuah petunjuk yang baik dan akan menuntun arah menuju sebuah kebaikan.Sampai sekarang belum ada satu dari banyak pemimpin di Negeri Republik Indonesia ini yang pernah mengatakan "apa Saya tidak boleh masuk Surga ? " .Sebuah kalimat yang cukup dalam dan kuat artinya, untuk memberi kesan,bagaimana seorang Manusia menyikapi sebuah tanggungjawab,setelah dapat amanah jadi pemimpin rakyat.Kebanyakan pemimpin yang ada sekarang di Republik Indonesia,malah sebaliknya,bersikap tidak peduli akan penderitaan yang di alami oleh setiap nyawa rakyat yang di pimpin nya.Kemiskinan makin lama makin naik jumlahnya,walau secara makro tingkat pertumbuhan Ekonomi Indonesia meningkat,tapi sebaliknya si miskin makin bertambah.Sebuah hasil yang ber tolak belakang dari apa yang sudah menjadi cita cita sebuah Negara yang bernama Indonesia,yang termuat dalam isi UUD 1945,yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Tidak ada kata dan kalimat yang bisa di ungkapkan dalam memberi apresiasi yang tinggi, atas sikap dan gaya serta ketaladanan, dan hasil yang sudah di raih selama ini,kurang lebih 3 (tiga )tahun masa ke pemimpinanya, sekarang seorang Walikota Kota Surabaya ,Ibu Risma, dalam menjalankan tugasnya sebagai Walikota Kota Surabaya, dalam persimpangan jalan,akibat ulah para politisi di sekeliling Ibu Risma. Banyak rakyat di Indonesia yang merindukan ada Ibu Risma,Risma muncul di daerah daerah yang ada di seluruh Indonesia,paling tidak semangat dan keteladan yang sudah di tunjukan nya,semoga Allah.swt,memberikan jalan terbaik untuk Ibu Risma di Dunia dan Akhirat,serta keluarga besarnya. Salam. Highlight di kanal sosok tanggal 13 Pebruaru 2014.
