Pancasila sebagai ideologi negara memegang peranan penting dalam membentuk moral dan karakter bangsa. Bagi mahasiswa, pemahaman terhadap Pancasila tidak hanya sekadar teori, melainkan sebagai pedoman hidup yang mengarahkan sikap dan tindakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan menggali nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila, mahasiswa dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari perilaku negatif seperti penyalahgunaan narkoba, terorisme, dan korupsi.
Pancasila memiliki dimensi yang luas, meliputi realitas, idealitas, dan fleksibilitas. Dimensi realitas menegaskan bahwa Pancasila merupakan dasar yang nyata dan relevan dengan kondisi sosial-politik Indonesia. Dimensi idealitas menyiratkan cita-cita luhur bangsa yang harus dijunjung tinggi, sedangkan dimensi fleksibilitas memastikan nilai-nilai Pancasila dapat berkembang mengikuti dinamika zaman tanpa kehilangan esensinya. Dengan demikian, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki tanggung jawab untuk memahami dan menginternalisasi Pancasila secara akademis dan praktis.
Sebagai ideologi terbuka, Pancasila memungkinkan mahasiswa untuk berpikir kritis dan adaptif dalam menghadapi tantangan global tanpa mengabaikan jati diri bangsa. Pemahaman mendalam mengenai Pancasila akan memperkuat sikap nasionalisme serta kesadaran bahwa menjaga nilai-nilai luhur bangsa adalah tugas bersama demi masa depan yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI