Candi Prambanan menjadi saksi saat rapper Saykoji yang juga bertalenta sebagai aktor, sukses menanam pohon bersama 500 mahasiswa wakil Yogyakarta. Youtuber Andovi da Lopez, penyiar televisi Tommy Tjokro termasuk saya turut menjadi peserta acara Candi Darling atau Candi Sadar Lingkungan pada 26 Juni 2019.  Semua larut dalam semangat lebih menghijaukan bumi secara masif, diselingi gelak tawa tanda bahagia tentu saja.
Mahasiswa Universitas Kristen Duta wacana, Universitas Gadjah Mada, Institut Seni Indonesia, Universitas Sanata Dharma, Universitas Atmajaya Yogyakarta, serta Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga berbaur mahasiswa universitas lain termasuk media melakukan penanaman serentak 250 pohon. Begitu juga 5000 semak berbunga ditanam di seluruh kawasan ikonik tersebut.
Saykojidan gerakan Siap Darling (Sadar Lingkungan)
Saat saya menjelajah dunia maya, ternyata Saykoji dan Andovi da Lopez dari Skinny Indonesian 24 bukan hanya berperan serta saat acara penanaman pohon, namun juga memberikan dukungan melalui dunia maya. Hal ini tentu sejalan dengan misi dari gerakan Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) yang menyasar generasi milenial agar tergerak mengejar mimpi masa depan dengan tidak merusak lingkungan. Oya gerakan yang dimulai sejak November 2018 ini juga menyediakan apresiasi dari aktifnya peserta berupa sarana transportasi saat acara offline, merchandise, serta sertifikat.
Kegiatan penanaman tentu saja diarahkan dan dibantu kru pengairan dari Djarum Foundation yang juga menghadirkan para artis pendukung gerakan Candi Darling. Â Di sela-sela penanaman pohon, para peserta yang kemudian disebut Darling Squad menyempatkan diri melakukan swafoto dengan para artis. Hal ini wajar dan memang diharapkan semua foto kegiatan disebarkan melalui akun media sosial masing-masing agar semangat gerakan penghijauan merambat secara massif.
Kira-kira pohon apa saja ya yang ditanam di area Candi Prambanan dan mahasiswa dari universitas mana saja yang menjadi peserta? Â Setelah mengetahui khasiat serta nilai filsafat dari delapan jenis tanaman tersebut, kita menjadi paham bukan mengapa dipilih untuk ditanam di area Taman Wisata (TWC) Unit Candi Prambanan. Adapun semua bibit tanaman tersebut berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation. PPT sendiri didirikan tahun 1979 di Kudus oleh Djarum Foundation memiliki luas area 4 hektar dengan ditanami tanaman langka termasuk pohon Trembesi.
8 jenis pohon yang ditanam pada gerakan Candi Darling:
Tanaman yang menghiasi pelataran Kedathon atau tempat para bangsawan di Keraton Yogyakarta ini selain sebagai penghias juga pelindung. Memiliki arti 'Sarwa Becik' ( dalam bahasa jawa) yang bermakna selalu dalam kebaikan.
2. Bodhi (as'sttha)
Tanaman selalu berkaitan dengan masa pencerahan sang Budha Gautama. Di dalam Keraton Yogyakarta, tanaman yang disebut sebagai Keben ini ditanam di plataran Kamandhungan Ler.
3. Tanjung (Mimusops elengi)
Bunga dari pohon yang berasal dari India ini berkhasiat sebagai obat penurun panas, pengharum pakaian, atau perhiasan. Biasanya Tanjung ditanam dipinggir jalan sebagai perindang.
4. Nagasari (Mesua ferrea)
Merupakan tanaman pohon suku manggis-manggisan yang bisa dimakan buahnya. Tanaman ini berfungsi sebagai obat bisul, kudis, diare, penyakit jiwa, pereda nyeri dan anti radang
5. Pulai (Alstonia scholaris)
Kulit dari pohon yang juga dikenal sebagai Kayu Gabus berkhasiat mengobati penyakit radang tenggorokan. Ciri-ciri pohon ini adalah daunnya yang hijau mengkilat, melebar dan rimbun sehingga bagus sebagai perindang.
6. Maja (Aegle marmelos)
Tanaman yang sering dikaitan dengan sejarah kerajaan Majapahit ini mudah dalam perawatan serta dibudidayakan. Di samping mampu tumbuh di daratan keras, buah dari tanaman ini cenderung banyak jumlahnya.
7. Keben (Barringtonia asiatica)
Pohon Perdamaian adalah predikat yang disematkan pada tanaman berhasil tumbuh pertama kali setelah meletusnya Gunung Krakatau. Memiliki nama lain Putat Laut dan tumbuh biasanya di pantai wilayah tropika.
8.Kepel (Stelechocarpus burahol)
Buah Kepel merupakan primadona para putri Keraton karena menyebabkan aroma keringat harum serta air seni tidak beraroma tajam. Pohon yang berukuran genggaman tangan ini melambangkan 'manunggaling sedya kaliyan gegayuhan' yang bila diterjemahkan berarti bersatunya niat dengan kerja.
1
Sebelum acara penanaman dimulai, tentu terlebih dahulu diawali dengan sesi peresmian pada pukul 14.00 WIB oleh Bupati Sleman (Sri Purnomo), Bupati Klaten(Sri Mulyani), Vice President Director Djarum Foundation (FX. Supanji), serta General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Unit Candi Prambanan (Aryono Hendro Malyanto). Suasana haru serta bangga terasa saat lagu Indonesia Raya digaungkan oleh semua peserta. Kadar nasionalisme selalu meningkat setiap lagu nasional tersebut terdengar. Kalian juga merasakannya?
Sedianya gerakan yang terbuka pendaftarannya di situs siapdarling.id ini akan bergulir sampai tahun 2025 dengan  menyasar 267 candi di seluruh Indonesia. Mengapa harus di candi dan kenapa milineal? Candi dipilih karena keinginan agar generasi milineal selaku calon pemimpin Indonesia tidak lupa akan sejarah serta kejayaan leluhur, serta sekaligus merawat kekayaan heritage dunia. Dengan semakin menghijaunya area cagar budaya maka ketertarikan mengunjungi akan bertambah.
Â
