Mohon tunggu...
Vienna Mariska Septiana
Vienna Mariska Septiana Mohon Tunggu... Lainnya - Vienna Mariska

Tidak ada yang mudah, tapi juga tidak ada yang tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lebih Baik Mengikuti Program MBKM atau Aktif di Organisasi Kemahasiswaan?

9 Juli 2023   13:49 Diperbarui: 9 Juli 2023   14:08 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (kemendikbudristek) merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang telah aktif dalam meluncurkan berbagai program. Program-program tersebut dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pada saat ini, Kemendikbudristek telah meluncurkan berbagai program yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh seluruh pihak, terutama di lingkungan pendidikan. Misalnya saja perubahan kurikulum, dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka. Perubahan kurikulum ini memberikan perubahan mulai dari cara belajar mengajar di kelas dan lainnya. Tentunya hal ini memiliki dampak yang nyata bagi guru dan peserta didik.

Selain perubahan kurikulum di sekolah yang berdampak langsung pada guru dan peserta didik, kemendikbudristek rupanya juga terus melakukan berbagai inisiatif untuk meluncurkan program-program yang juga dapat memberikan dampak yang nyata di lingkungan perguruan tinggi. Program-program yang telah diluncurkan pun tentunya memiliki tujuan yang kiranya memberikan manfaat yang nyata pada mahasiswa maupun dosen.

Berbicara mengenai program kemendikbudristek yang memberikan dampak di lingkungan perguruan tinggi terlebih di kalangan mahasiswa, kemendikbudristek telah meluncurkan berbagai program untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar mendapat ruang yang lebih untuk dapat mengembangkan potensi dan keterampilan pada dirinya. Tak hanya memberikan ruang dan kesempatan, program-program yang telah dibuat juga memberikan pengalaman, jaringan, dan penghargaan bagi mahasiswa yang mengikutinya. Tentunya program-progam ini sangat memberikan manfaat yang tak lain juga sesuai dengan tujuan kemendikbudristek untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mempersiapkan generasi atau lulusan yang lebih baik dan siap di dunia kerja.

Sebut saja program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) yang saat ini sangat ramai diminati oleh para mahasiswa. Sejak diluncurkan program MBKM dari awal tahun 2020, hingga saat ini program MBKM terus mengalami peningkatan peminat dari waktu ke waktu. Misalnya program kampus mengajar yang menjadi salah satu bagian dari program MBKM yang diluncurkan oleh kemendikbudristek.

Kampus mengajar merupakan salah satu program MBKM yang diluncurkan oleh kemendikbudristek di mana peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti program ini akan turun langsung ke instansi pendidikan seperti SD, SMP, maupun SMK di seluruh Indonesia yang menjadi mitra MBKM. Program kampus mengajar itu sendiri, atau yang biasa disingkat dengan KM, juga merupakan program yang sangat ramai diminati oleh para mahasiswa. Dilansir dari laman https://www.kemdikbud.go.id, pendaftar kampus mengajar angkatan  tahun 2021 tercatat sebanyak 40.400 mahasiswa.

Dikutip dari laman https://www.kemdikbud.go.id/, dikatakan juga bahwa sejak diluncurkan pada tahun 2020 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Program Kampus Mengajar telah berhasil mengajak lebih dari 70.000 mahasiswa untuk bergabung dan mengabdi di 15.000 sekolah di seluruh Indonesia, tercatat hingga angkatan 4.

Sedangkan di angkatan 5, tercatat sebanyak 43.121 mahasiswa telah mendaftar program Kampus Mengajar. Serta diangkatan yang paling terbaru dan terakhir, sebanyak 43.366 mahasiswa tercatat melakukan pendaftaran, memecahkan rekor angkatan dengan jumlah pendaftar terbanyak. Dari data tersebut menunjukkan bahwa antusias mahasiswa dalam berpartisipasi untuk mengikuti program yang diadakan oleh kemendikbudristek sangatlah tinggi. Bahkan dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan peminatan.

Belum lagi jika dilihat dari program-program yang lain. Selain kampus mengajar, program yang termasuk MBKM juga masih ada. Seperti magang bersertifikat, pertukaran mahasiswa merdeka, studi proyek independen bersertifikat, dan lainnya. Tidak berbeda dengan kampus mengajar, program MBKM yang lain pun juga sangat diminati oleh  para mahasiswa.

Mengapa para mahasiswa sangat antusias untuk mengikuti program-program yang telah diluncurkan oleh kemendikbudristek?

Hal ini tak lain karena beberapa alasan yang telah disebutkan di awal. Bahwa berbagai program yang ditawarkan oleh kemendikbudristek, tidak hanya sekedar program yang diluncurkan serta merta. Namun banyak manfaat dan hal-hal yang bisa diperoleh jika mengikutinya. Tidak hanya sekedar mendapatkan ruang dan kesempatan untuk berproses dan mencari pengalaman saja, program-program tersebut juga memiliki manfaat seperti menambah jaringan, menambah keterampilan, bantuan biaya hidup dan UKT, bahkan mendapat pengakuan dan penghargaan secara akademik.

Dengan berbagai tawaran dan manfaat yang bisa diperoleh ketika mengikuti program-program yang diluncurkan oleh kemendikbudristek tersebut, maka tidaklah salah jika antusias peminatan mahasiswa sangat tinggi untuk mengikutinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun