Mohon tunggu...
Vida Matus
Vida Matus Mohon Tunggu... Lainnya - IAIN Jember

USAHA DAN DO'A

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Adab Dress According to Islami Law

5 Juni 2020   19:04 Diperbarui: 5 Juni 2020   18:58 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pakaian yang tembus pandang, yang memperlihatkan bentuk tubuh yang harusnya ditutup secara samar-samar bukan merupakan pakaian yang Islami. Sebab, secara tidak langsung pakaian yang transparan berarti tidak menutup aurat. Memilih warna dan bahan pakaian menentukan pakaian tersebut transparan atau tidak khususnya dalam keadaan keringatan atau kehujanan. Sehingga ketika membeli pakaian sangat dianjurkan untuk memilih bahan yang baik agar tidak transparan.

Tidak Ketat

Pakaian yang digunakan oleh umat Islam mesti longgar dan tidak ketat. Pakaian yang baik ialah pakaian yang tidak memperlihatkan lekukan tubuh supaya orang yang melihat kita tidak terpancing untuk melakukan perbuatan negatif.

Tidak Menyerupai Lawan jenis

laki-laki tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya. Secara umum hadis di atas menjelaskan bahwa Nabi saw melarang umatnya untuk menyerupai lawan jenisnya, termasuk dalam dalam hal berpakaian.

Di samping itu etika berpakaian yang perlu diperhatikan adalah kesederhanaan. Karena kesederhanaan dalam segala hal termasuk dalam berpakaian adalah bagian dari iman.


Islam menetapkan batasan-batasan tentang aurat; baik bagi laki-laki dan juga bagi perempuan. Aurat laki-laki dimulai dari pusar sampai ke lutut, sementara aurat perempuan di depan laki-laki non-mahram adalah semua anggota tubuhnya kecuali wajah dan kedua telapak tangan.

Pakaian yang diharamkan

Seorang wanita dilarang memakai pakaian ketat yang menampakkan anggota tubuhnya atau pakaian tipis yang tembus pandang, sehingga memperlihatkan anggota tubuh di balik pakaiannya. Allah I mengancam wanita yang berpakaian tapi menampakkan auratnya. Nabi Muhammad r bersabda, "Ada dua kelompok orang yang akan masuk neraka." Kemudian beliau menyebutkan: "Perempuan yang memakai pakaian minim sehingga seperti telanjang."

Pakaian yang menyerupai orang kafir. yaitu pakaian khas yang dipakai oleh orang kafir seperti pakaian pendeta, tukang sihir, atau memakai salib dan semua pakaian yang khusus dipakai oleh pemeluk agama tertentu. Haram hukumnya memakai pakaian-pakaian tersebut. Nabi Muhammad r bersabda, "Barangsiapa yang menyerupai tradisi suatu kaum maka dia bagian dari mereka." (HR. Abu Dawud, no. 4031) Memakai simbol-simbol khusus milik agama tertentu atau aliran sesat merupakan kelakuan yang termasuk dalam larangan dalam hadits tadi. Kebiasaan menyerupai komunitas lain merupakan tanda lemahnya moral dan tidak mempunyai rasa percaya diri atas kebenaran agamanya sendiri. Tetapi kalau seorang Muslim memakai pakaian yang lumrah dipakai oleh penduduk setempat, maka hal itu tidak termasuk sikap menyerupai seperti dalam hadits di atas walaupun dipakai oleh non-muslim. Karena Rasulullah r juga memakai gaya pakaian yang dipakai oleh kaum musyrikin Quraisy, kecuali yang jelas-jelas dilarang.

Pakaian untuk menyombongkan diri dan pamer. Nabi Muhammad r bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang di hatinya ada sedikit rasa sombong." (HR. Muslim, no. 91). Karena itu, Islam melarang laki-laki memakai celana yang memanjang melewati mata kaki, kalau tujuan memanjangkannya adalah untuk menyombongkan diri. Nabi Muhammad r bersabda, "Barangsiapa yang memanjangkan pakaiannya untuk memamerkan diri maka Allah tidak akan menengok padanya pada hari kiamat." (HR. Al-Bukhari, no. 3465, dan Muslim, no. 2085) Islam juga melarang pakaian yang bertujuan untuk mencari ketenaran dan popularitas. Yaitu pakaian yang seandainya dipakai oleh seseorang, maka dia akan menjadi pusat perhatian orang lain, dikagumi, dan membuatnya terkenal karena memakai pakaian aneh yang lain daripada yang lain. Atau, memakai pakaian dengan tujuan untuk membuat orang kagum kepadanya karena pakaiannya yang aneh dan warnanya mencolok yang membuat si pemakai merasa bangga dan sombong. Rasulullah r bersabda, "Barangsiapa yang memakai pakaian tenar di dunia maka Allah akan memakaikannya pakaian kehinaan di akhirat kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun