Perubahan dunia pendidikan tidak lagi bisa dihindari. Teknologi kini menjadi bagian penting dalam manajemen sekolah, termasuk dalam hal presensi dan pelaporan kinerja guru. Melihat tantangan tersebut, tim dosen Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melalui program PKM BIMA menghadirkan inovasi digital bernama DIGURU (Digitalisasi Presensi dan Laporan Kinerja Guru). Program ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Manado bekerja sama dengan Komunitas Belajar Goraka (Guru Berkolaborasi, Kreatif, dan Aktif). Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan, para guru diperkenalkan pada sistem digital presensi dan pelaporan berbasis Android yang dirancang untuk meningkatkan disiplin dan akuntabilitas kerja.
Sebelumnya, proses kehadiran guru di SMA Negeri 4 Manado masih dilakukan secara manual. Guru menandatangani daftar hadir setiap pagi, yang kerap menimbulkan antrean panjang dan potensi kesalahan pencatatan. Dengan DIGURU, presensi dilakukan hanya dengan foto selfie dan geolocation, memastikan guru benar-benar hadir di sekolah. "Sistem ini meminimalkan kecurangan dan membantu kepala sekolah memantau kehadiran secara real-time," jelas Victor Tarigan, S.Kom., M.Kom., ketua tim pelaksana PKM Unsrat. Â Selain presensi, guru juga dapat mengunggah foto kegiatan belajar sebagai laporan kinerja harian. Data ini tersimpan otomatis dan bisa diakses kepala sekolah untuk evaluasi berbasis bukti.
Kegiatan pelatihan ini mendapat antusiasme tinggi dari guru-guru SMA Negeri 4 Manado. Ketua Komunitas Goraka, Meiske Momuat, S.Pd., mengatakan bahwa aplikasi ini sangat membantu pekerjaan guru.
"Kami tidak perlu antre absen atau membuat laporan manual lagi. Semua sudah otomatis," ujarnya.
DIGURU tidak hanya sekadar aplikasi, tetapi simbol perubahan menuju sekolah digital yang efisien dan transparan.
Melalui program ini, Unsrat menunjukkan komitmen nyata mendukung SDG's Pendidikan Berkualitas dan memperkuat transformasi digital di dunia pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI