Mohon tunggu...
Vicky Laurentina
Vicky Laurentina Mohon Tunggu... Penulis - Food blogger Indonesia

Saya melakukan food blogging di http://vickyfahmi.com.

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Bisnis Berkelanjutan, dan Anda Juga Bisa Ikutan

4 September 2022   07:20 Diperbarui: 4 September 2022   07:58 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen pribadi

Orang-orang yang bergaya hidup kayak gini, mikir bahwa bumi pada waktu besok belum tentu seenak sekarang. Contohnya nih, suhu udara yang makin lama makin panas, musim yang nggak menentu, bikin mereka cari akal gimana supaya bumi nggak makin rusak oleh emisi karbon. 

Dan ternyata emisi karbon di masa depan bisa dikurangin dengan ngurangin sampah kemasan (biasanya sampah makanan).

"Kemasan memiliki peran yang diperlukan untuk melindungi manfaat gizi dan kualitas produk kami. Dan memungkinkan mereka untuk disimpan, diangkut, dan digunakan dengan aman. Sejalan dengan hal ini Danone bekerja untuk mendukung pergeseran sistemik dari linear ke ekonomi sirkular untuk kemasannya," kata Annie Wijaya, Downstream Packaging Manager Danone Indonesia.

Ekonomi sirkuler itu mengkonsumsi suatu barang, lalu kalau udah selesai pakai, barangnya dipakai lagi (reuse) sampai rusak. Kalau sudah rusak, barangnya didaur ulang untuk jadi barang yang baru (recycle).

Dan kalau barangnya memang nggak perlu-perlu amat, ya nggak usah dibeli (reduce).

Banyak sih contohnya gaya hidup model gini. Misalnya:

  1. Kalau mau beli minyak goreng, daripada beli kemasan sachet, mending beli versi botol sekalian. Karena sachet plastik itu nanti jadi sampah, sedangkan sampah plastiknya sendiri belum tentu bisa didaur ulang.

  1. Kalau beli barang apa-apa yang dari plastik, pastikan plastiknya adalah jenis plastik yang bisa didaur ulang.

  1. Kalau sudah tahu bahwa suatu barang itu nggak akan dipakai selamanya, mending dapetin barang itu dengan cara pinjam atau sewa aja. Biar bisa dikembaliin. Sebab kalau nanti jadi sampah, apakah nanti sampahnya bisa didaur ulang, atau malah dibakar dan jadi emisi karbon tambahan?

Saya sendiri bahkan udah mulai gaya hidup berkelanjutan sejak beberapa tahun lalu. Waktu itu saya mulai belajar kenal jenis-jenis bahan pakaian dan mengenali kain mana yang bisa jadi terurai, dan mana yang enggak. Hasilnya sekarang, saya jadi jarang mau beli baju baru kalau bukan dari bahan-bahan tertentu, karena toko-toko ternyata kebanyakan jualnya bahan polyester dan rayon.

Webinar

Budi dan Annie menjelaskan hal-hal tadi dalam suatu webinar bernama #DanoneCommunityEngagementDay2022 beberapa hari yang lalu. Di sini, para blogger yang pernah belajar di kursus online-nya Danone dikumpulin kembali, aslinya buat nyimak cara bikin video Tiktok. Namun sebelumnya, bloggers-nya disuruh dengerin Budi dan Annie dulu tentang bisnis berkelanjutan dan gaya hidup berkelanjutan yang dipromosikan oleh Danone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun