Buahnya sebetulnya boleh buah apa aja, yang penting buahnya seger, bukan buah olahan. Soalnya buah olahan pabrik itu umumnya udah ada tambahan gulanya, padahal anak yang overweight kudu dibatasin dalam mengasup gula.
Saya juga ngajarin orang tua bahwa dalam urusan diet anak-anak, makanan itu bisa dilihat menurut Diet Traffic Light System. Menurut sistem ini, secara garis besar ada 3 macam, yaitu:
-
Makanan yang boleh dimakan saban hari, yaitu makanan yang tinggi vitamin, mineral, dan serat, tapi rendah kalori, asam jenuh, gula, dan garam.
Makanan yang boleh dimakan, tapi jangan tiap hari, yaitu makanan yang mengandung vitamin, mineral, serat, boleh mengandung kalori, asam jenuh, gula, atau garam asalkan dalam jumlah sedang.
Makanan yang cuma boleh dimakan tiap minggu, yaitu makanan yang tinggi kalori, asam jenuh, gula, dan garam.
Sama kayak anak-anak remaja overweight lainnya, adek saya dulu sering gagal diet karena kesulitan menahan lapar. Dia memang nggak sempat ngemil lantaran sekolahnya padat. Nggak ada ide buat bawa buah sebagai bekal karena selain ribet (harus cuci tangan segala), juga ortu saya sering lupa beli buah karena memang aslinya nggak rutin makan buah.
Makanya saya sendiri juga sekarang mikir, kita semua nih ya, gemuk nggak gemuk, sebaiknya rutin makan buah tiap hari.Â
Modifikasi Mindset Lingkungan
Sebetulnya yang ngobatin anak overweight dan obesitas itu nggak cuman dokter doang. Tapi ortunya juga harus aktif ngobatin.Â
Dari yang saya temukan, anak-anak gemuk yang melangsing ternyata karena ortunya ikut menyemangati olahraga dan disiplin ngatur pola makan anaknya.
