Sistem hidrolik merupakan sebuah teknologi yang menggunakan cairan berupa minyak lalu dikendalikan oleh tekanan untuk melakukan pekerjaan.Sistem hirolik ini sudah ada pada zaman dulu ketika manusia mulai memahami sifat-sifat fluida.Namun, perkembangan modern sistem hidrolik dmulai pada abad ke-17 dengan penemuan Pascal's Law oleh Blaise Pascal.Hukum Pascal menyatakan bahwa perubahan tekanan yang diterapkan pada fluida dalam wadah tertutup akan merambat keseluruh fluida namun,tidak terpengaruh oleh bentuk wadahnya.Hal ini menjadi dasar untuk pengembangan sistem hidrolik yang lebih canggih.
Selama Revolusi Industri abad ke-18 dan ke-19, sistem hidrolik mulai digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi industry, seperti mesin penggiling dan mesin cetak.Kemudian, selama abad ke-20 teknologi ini semakin berkembang dan digunakan dalam berbagai industri, konstruksi, pertanian, dan otomotif.Dan hari ini,sistem hidrolik menjadi bagian dari banyak mesin dan peralatan modern, seperti excavator, pesawat terbang, mobil,dan masih banyak lagi.Karena kemampuannya untuk menyediakan tenaga yang kuat dan presisi dalam berbagai aplikasi.
Sistem Hidrolik merupakan sistem/ peralatan yang bekerja berdasarkan sifat dan potensi / kemampuan yang ada pada zat cair ( liquid ).
Sistem Hidrolik memiliki keunggulan dalam mengangkat benda berat walaupun menggunakan luas penampang yang kecil.Hal ini sesuai dengan Hukum Pascal yang dikutip dari detik.com  berbunyi "Tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup akan diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar."
Sistem hidrolik memiliki peran penting dalam dunia industri, baik dalam industri pangan, manufaktur, maupun pembangkit listrik. Sistem hidrolik memiliki keuntungan dan kemudahan diantaranya adalah fleksibel, variatif, serta berefisiensi tinggi. Dalam pengaplikasian sistem hidrolik mengkombinasikan silinder hidrolik dengan aktuator mekanis ataupun elektronis yang bertujuan agar memiliki fungsi yang lebih spesifik.
Pada mulanya pengontrolan sistem hidrolik dilakukan secara manual dengan memakai rangkaian saklar, setelah itu berkembang dengan menggunakan rangkaian kontaktor dan relay. Tapi kedua metode tersebut membutuhkan banyak rangkaian kabel dan komponen yang rumit. Yang dapat menyulitkan ketika ingin mengubah pengaturan sistem hidrolik.Dengan adanya hal tersebut tentu memerlukan banyak waktu dan tenaga. Cara kerja dasar sistem hidrolik berasal dari hukum pascal, dimana tekanan dalam fluida harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
- Tekanan yang bekerja tegak lurus pada permukaan bidang.
- Tekanan disetiap titik sama untuk semua arah, dan
- Tekanan yang diberikan untuk sebagian fluida dalam tempat tertutup, merambat secara seragam ke bagian lain dari fluida.
Sistem hidrolik ini merupakan suatu bentuk pemindahan daya dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk mendapatkan daya yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Dimana fluida ini dinaikan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan yang kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa saluran dan katup-katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada silinder dimanfaatkan untuk gerak maju, mundur.
Berikut ini adalah contoh instalasi mesin hidrolik diantaranya :
- Instalasi sistem hidrolik pada konstruksi mesin perkakas.Pada mesin-mesin perkakas yang banyak digunakan dipabrikpabrik, banyak sekali menggunakan instalasi sistem hidrolik. Seperti pada mesin bending, mesin cetak, mesin stamping, mesin puntir, dan sebagainya
- Konstruksi instalasi Pada industri otomotif, sistem instalasi hidrolik biasanya digunakan dalam perakitan motor atau mobil, ataupun dibagian pengelasan
- Konstruksi kendaraan Sebagai contoh pada kendaraan bermotor atau mobil, beberapa komponen yang menggunakan aplikasi sistem hidrolik, seperti : pada rem cakram, suspensi, dongkrak, power stering, dan sebagainuya.
Pentingnya Sistem Hidrolik dalam Industri Sistem hidrolik memiliki peran penting dalam berbagai industri, termasuk:
- Manufaktur: Dalam pabrik manufaktur, sistem hidrolik digunakan untuk menggerakkan mesin penggiling, pres, dan peralatan lainnya. Mereka memberikan presisi tinggi dan daya dorong yang kuat untuk proses produksi.
- Konstruksi: Dalam industri konstruksi, alat berat seperti ekskavator, buldoser, dan grader mengandalkan sistem hidrolik untuk menggerakkan bagian-bagian mereka. Ini memungkinkan mereka untuk mengangkat, menggali, dan menggeser material dengan mudah.
- Pertambangan: Peralatan pertambangan seperti truk tambang, derek, dan bor tambang juga menggunakan teknologi hidrolik. Mereka harus mampu menangani beban berat dan kondisi yang keras, yang sesuai dengan kemampuan sistem hidrolik.
- Penerbangan: Bahkan dalam industri penerbangan, hidrolik digunakan untuk menggerakkan komponen seperti roda pendaratan, rem, dan kincir angin. Ini memungkinkan pesawat untuk beroperasi dengan aman dan efisien.
- Otomasi: Dalam aplikasi otomasi dan robotik, sistem hidrolik digunakan untuk mengendalikan pergerakan robot industri yang canggih dan sistem produksi otomatis.
Kempulan, sistem hidrolik adalah teknologi yang tak tergantikan dalam berbagai industri. Mereka memberikan daya dorong, presisi, dan keandalan yang diperlukan untuk menggerakkan mesin dan peralatan industri, menjadikannya tulang punggung ekonomi global. Dengan terus berfokus pada inovasi dan keberlanjutan, sistem hidrolik akan terus berperan penting dalam industri masa depan.
