Mohon tunggu...
Viandra Virgianto
Viandra Virgianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai berbagai jenis film, games, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Pasca Geladi Hominisasi 2

4 Oktober 2022   23:24 Diperbarui: 4 Oktober 2022   23:36 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Satu hari sebelum geladi dimulai, saya mengerjakan tugas yang diberikan kepada peserta geladi. Tugasnya adalah saya diminta untuk menganalisis satu syair dari lagu Indonesia Raya dan juga menonton video.

Saya memilih video tentang bagaimana kue-kue tradisional mulai hilang dari masyarakat. Video tersebut sangat menarik untuk saya karena itu merupakan suatu fenomena yang unik, bagaimana kue-kue lama kelamaan hilang dari pandangan orang dan kaitannya dengan budaya.

Inti dari video tersebut menurut saya adalah bahwa hilangnya kue tradisional hanyalah satu dari banyaknya hal yang telah hilang tergerus oleh globalisasi. Video tersebut secara tidak langsung mengajarkan saya bagaimana kita harus melestarikan budaya yang kecil sekalipun seperti kue tradisional.

Setelah mengerjakan tugas sebelum geladi, saya pun mengikuti zoom meeting geladi. Geladi tersebut diawali dengan peserta berdiri untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya dan himne UNPAR. Lalu dilanjutkan dengan games tebak-menebak yang saya menangkan.

Setelah games, kami pun dibagi menjadi beberapa breakout room. Kami diminta untuk mempresentasikan tema yang sudah ditentukan dengan format yang unik. Kelompok saya mendapatkan tema "Hari Hak Asasi Binatang" dan harus mempresentasikan dengan format podcast. Kelompok kami pun berdinamika dan bertukar wawasan selama memikirkan bagaimana cara mempresentasikan dengan baik. 

Walaupun kelompok kami bukan yang terbaik, tetapi kami percaya bahwa hal yang terpenting dari tugas tersebut adalah prosesnya bukan hasilnya. Tugas tersebut mengajarkan saya bagaimana caranya berdinamika dengan orang yang tidak dikenal sebelumnya.

Geladi ini mengajarkan saya bagaimana caranya mengolah waktu dengan baik sampai bagaimana caranya kita bertukar wawasan dengan orang baru. Penggunaan logika dan bahasa sangat penting, karena logika mengajarkan kita bagaimana cara merasionalkan suatu hal yang kita tidak tahu sebelumnya. 

Walaupun tidak semua hal dapat kita rasionalkan, tapi tetap saja itu merupakan salah satu bukti bahwa otak kita berproses. Manfaat yang didapatkan dengan mengikuti geladi ini adalah saya dapat mengolah waktu dengan baik, bagaimana caranya berbicara di depan umum dengan sedikit waktu. Kemampuan berlogika dan berbahasa akan terus penting selama saya kuliah.

Jurusan saya HI yang merupakan jurusan yang banyak berkutat dengan tulisan, jadi berlogika dan berbahasa sangat penting untuk saya menulis paper. Intinya logika dan bahasa akan selalu menjadi salah satu hal yang penting dalam bernegara.

#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun