Mohon tunggu...
Via Mardiana
Via Mardiana Mohon Tunggu... Human Resources - Freelance Writer

Penulis Novel | Freelance Writer | Blogger | Traveller | Instagram : @viamardiana | Twitter: @viamardianaaaaa | Blog pribadi : www.viamardiana.com | Email : engineersukasastra@gmail.com atau mardianavia@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Halaman Acak, Novel Hasil Refleksi Sederhana Mengenai Kehidupan

20 Agustus 2018   14:18 Diperbarui: 20 Agustus 2018   14:22 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari kecil memang saya memiliki hobi menulis. Menulis disebuah buku, lalu membagikan kepada teman-teman siapa tahu ada yang ingin membacanya.

Ibu saya heran kenapa setiap buku tulis untuk sekolah buku tersebut tidak pernah beliau lihat lagi. Nyatanya, memang aku meminjamkan buku tersebut kepada teman-teman yang lain untuk dibaca.

Berangkat dari beberapa pujian yang saya terima, akhirnya saya mencoba untuk mengirimkan beberapa puisi yang saya tulis ke sebuah tabloid nasional. 

Tidak menunggu waktu yang lama, puisi saya terpampang disalah satu kolom tabloid tersebut. Sebagai apresiasi saya mendapatkan honor sebesar 30.000 per puisi. Semakin sering mengirimkan puisi ke tabloid tersebut, semangat saya semakin terpacu hingga honor dari 30.000 per puisi pun naik menjadi 50.000 per puisi.

Kegemaran menulis saya bawa ketika saya kuliah. Beberapa kali mengikuti pelatihan jurnalistik dan beberapa kali juga tulisan saya terpampang disebuah majalah.

Rasanya tidak bisa saya definisikan, intinya saya bahagia ada orang atau lembaga yang menyukai tulisan saya. Akhirnya, setelah melewati perjalanan yang cukup panjang novel pertama saya yang berjudul Eskapisme Air terbit pada bulan Juli 2017 dan pada bulan Agustus 2018, novel kedua saya yang berjudul Halaman Acak terbit juga. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Novel kedua ini berisi refleksi saya terhadap fenomena-fenomena sederhana yang ada disekitar saya. Banyak sekali orang-orang yang tidak perhatian terhadap hal-hal sederhana karena terfokus pada hal-hal yang besar. Padahal belum tentu hal-hal besar juga yang akan membawa kita pada kesuksesan.

Pada novel ini saya mengajak kalian untuk membuka mata mengambil pelajaran dari hal-hal sederhana yang ada disekitar kita. Hal sederhana yang mungkin pada awalnya tidak pernah diperhatikan padahal jika diperhatikan akan memberikan dampak yang besar. 

Banyak yang bertanya, kapan saya menulis? Jawabannya adalah disuatu waktu ketika saya memang butuh menulis. Ketika saya merasa jenuh dengan pekerjaan dimana banyak orang melakukan komplain, biasanya saya akan pergi ke kedai kopi dekat kosan lalu melamun beberapa saat untuk selanjutnya merefleksikan apa yang terjadi disekitar saya lalu menciptakan tokoh-tokoh khayalan yang saya tuangkan dalam satu file microsoft word. 

Jika ditanya kapan waktu yang persisnya, saya pun tidak bisa menjawab. Sebab, terkadang menulis menjadi sebuah kebutuhan bagi saya. Lalu, ada juga yang bertanya, "Kok sempet sih?". Saya percaya, jika kita mencintai sesuatu atau seseorang kita akan berjuang untuk memiliki waktu dengan sesuatu atau seseorang tersebut. Satu hal yang pasti, saya juga tidak percaya saya menandatangi novel saya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun