Saatnya Dapat Lebih untuk Bekal Sang Buah Hati

Halo semuanya.. Kali ini Saya mau cerita tentang akhir pekan kemarin ya. Alhamdulillah hari Sabtu, 1 September 2018 kemarin, menjadi salah satu peserta dalam event seru yang diadakan Komunitas penulis perempuan di Kompasiana - Ladiesiana yang bekerja sama dengan Bank Danamon, Lock N Lock Indonesia dan Kompasiana, "SAATNYA DAPAT LEBIH UNTUK BEKAL SANG BUAH HATI" yang berlokasi di COCOWORK D'LAB, Gondangdia - Meteng - Jakarta Pusat. Kegiatan utamanya yaitu, BEGINNER BENTO CHARACTER CLASS. Bisa dibilang ini pertama kalinya saya mengikuti workshop bento. Excited banget! karena biasanya workshop serupa seperti ini tuh berbayar kan ya. Terima kasih Ladiesiana sudah memfasilitasi kami.

Sebagai pemberi materi, ada Mom Alfani (fan1388) menurut ceritanya, Beliau ini pada awalnya memang sering mempersiapkan bekal untuk suaminya bekerja. Bisa dibilang, Suaminya ini lah yang sering mendokumentasi hasil bekal yang dibuat Mom Fani. Hingga setahun kemudian, anaknya mulai sekolah jadi ngebekel juga buat anaknya. Sebelumnya mereka memang tidak tinggal di Indonesia ya. Kurang lebih baru dua tahun ini deh mereka kembali tinggal di Indonesia.

Mom Fani, Me & Nadine (anak ketiga saya)

Gak jauh beda dengan saya sih sebenernya, Setiap hari ngebekal buat Suami dan Anak pertama, Nadaa namanya. Kebetulan sudah setahun lebih lah, Nadaa sekolah. Sekarang dia sudah jadi anak TK-B. Buat saya, menyiapkan bekal makanan di pagi hari itu mempunyai tantangan tersendiri. Walaupun ujungnya hanya roti atau nasi goreng, dikala bangun kesiangan atau emang udah buntu mau ngebekel apa lagi, tapi anak tetap happy. Beberapa kali anaknya sendiri yang suka minta dibekelin apa aja. Alhamdulillah Nadaa belum kenal sama jajan. jadi ya emang udah terbiasa sama masakan maminya. Malah ada kalanya kalau lagi pergi suka ngebekel juga sih. Selain irit, lebih sehat juga karena kita sendiri yang olah, tau apa saja bahan-bahan yang digunakan.

Perdana ngajak Nadaa ikutan kelas bento

Bento merupakan istilah dari bahasa Jepang untuk makanan bekal berupa nasi berikut lauk-pauk dalam kemasan praktis yang bisa dibawa kemana-mana. Bento bisa dimakan untuk sarapan, makan siang, makan malam, maupun bekal untuk piknik. Tapi makin kesini, Bento dengan bentuk karakter yang lucu dan menggemaskan sudah menjadi trend di dunia perbekalan. Dalam bento nampaknya sudah komplit ya komposisinya. Ada karbohidrat, protein, sayuran dan buah. Namun Mom Fani kembali mengingatkan kita untuk tetap menjaga kebersihan dalam mempersiapkan bekal. Misalnya, jangan sampai lupa untuk cuci tangan, menggunakan sarung tangan plastik, dan jangan menggunakan peralatan yang dicampur fungsinya. Gunakan Peralatan khusus untuk ngebento. Untuk gunting jangan pakai gunting kertas, begitu juga dengan pisaunya. Jujur saja, dirumah saya menggunakan gunting biasa, beli diwarung. Tapi memang tidak untuk dipakai sembarang sih, jadi guntingnya khusus dipakai untuk membuat bekal saja. Untuk menggunting nori & keju.

suasana meja praktek saya dalam membuat bento karakter tsum-tsum

Didalam kelas Bento ini, kami langsung praktek membuat bento karakter tsum-tsum, semua peralatan dan bahan-bahan sudah disediakan dari panitia, jadi kita hanya tinggal mengikuti intruksi dari Mom Fani degan panduan cotoh gambar yang ada di meja kami.

Untuk wadah bentonya menggunakan salah satu produk dari Lock N Lock, yaitu Lock N Lock Rectangular Food Container - 800ml.

* Tidak mengandung BPA sehingga baik digunakan untuk menyimpan makanan tanpa mengurangi kandungan yang terdapat pada makanan. nutrisi, vitamin dan gizinya tetap terjaga kualitasnya.

* Cocok dan simple untuk berpergian sebagai menyimpan bekal, materialnya terbuat dari plastik tebal.

* Tahan terhadap panas serta terdapat seal sebagai penahan agar isi tidak keluar dari tempat.  Cara buka tutupnya pun mudah, PENTING nih, apa lagi buat anak yang umurnya masih muda kayak anak saya ini yang belum sampai 5 tahun umurnya.

wah.. KEREN banget ya! kebetulan dirumah punya beberapa koleksinya, karena Lock N Lock ini sudah terbukti bagus kualitasnya.

Gak hanya sampai situ, Mom Fani juga berpesan untuk para Mom yang hadir, Sebagai seorang Istri dan Ibu, otomatis menjadi pemegang kendali dalam pemenuhan gizi keluarga. Juga harus pintar dalam mengelola keuangan. Hari gini kan ya, apa apa serba mahal, kalau gak terkontrol bisa-bisa besar pasak dariada tiang, mengerikan!