Mohon tunggu...
Vera Silviani
Vera Silviani Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang coret coretan

Hanya seorang yang ingin belajar dan terbuka dalam segala hal

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku hanya pengejar mimpi bukan pengejar cinta ...

4 Oktober 2020   01:45 Diperbarui: 4 Oktober 2020   02:18 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Ini hanyalah sebuah cerita si anak desa yang terlahir dengan segala keterbatasan ekonomi keluarga , kelas 3 SD ia mulaih pupuk mimpinya seorang anak kecil yang pada mulanya hanya terfikir main main dan main tanpa peduli esok saya akan menjadi apa ? apa mimpi saya ? kemana akan melangkah nanti oh iya kenalin nama aku Meldifa hehehe kata orang nama aku nggak cocok buat orang sepertku  dengan tampang pas pasan kaya aku dalam cerita ini akan bercerita tentang cewe kampung bernama Viktoria Stefani dan dua orang temannya Fauzan Ilham  dn Fiktoria Anastasia Ismail. 

ini dia cerita tentang Ria atau Viktoria Stefani ,usia 10 tahun ada seorang teman ku ya dia juga kakak kelas Ria saat itu sebenarnya Ria sudah sangat lama mengenalnya tapi entah kenapa Ria baru mulaih mengaguminya dia tampan pada saat itu dan senyumnyapun manis oppsss apaan sih aku kembali ke topik kenapa Ria bisa mengagumi Fauzan ,Dia itu pandai sering mendapat peringkat di kelasnya ikut lomba kesana kemari pokoknya dia berprestasi dan seorang siswa yang aktif dalam segala kegiatan di sekolah semakin hari Ria semakin mengaguminya mengagumi prestasinya dan sikapnya yang sangat hangat pada siapapun  selain itu senyumnya manis yang membuat Ria  sering teringat . Pasti yang baca ini bilang aduh apaan sih nih lu sebenernya mau cerita apa sih arah cerita lu mau kemana , Aku cuma mau cerita tentang cerita si Victoria ko jadi baca ajah jangan komen dulu sebelum selesai baca ya hehe . 

Dari rasa kagum Ria pada Fauzan inilah Ria semakin semangat belajar semakin hari semakin semangat dan al hasil ria pun bisa dari yang tidak pernah masuk 10 besar dia bisa masuk 10 besar perlahan tapi pasti rasa kagum ria membawa kebaikan buat dirinya , dalam pikiran ria saat itu patokannya adalah Fauzan kalo Fauzan mampu kenapa Ria tidak . Peringkat kelas mampu ria dapat perlombaanpun perlahan ria mendapat kesempatan dan kepercayaan dari pihak sekolah untuk mewakili ,perlahantapi pasti seiring bertambahnya usia di mana Fauzan dan ria pun telah beranjak remaja ria mulaih merasa aneh dengan kekagumannya pada fauzan perlahan ria menyadari kagumnya bukan hanya sekedar pada prestasi namun sebuah perasaan layaknya seperti remaja lain yang mulaih mengenal perasaan tertarik pada lawan jenis .sampai disini  bisa di ambil kesimpulan Ria jatuh cinta pada Fauzan .

Ria pun telah lulus SD dan telah melanjutkan ke jenjang SMP di sekolah yang sama dengan Fauzan tapi ini ceritanya nggak akan kaya di filem yang endingnya mereka terus pacaran ya nggak seperti itu Ria tetap mengagumi Fauzan bahkan semakin mengagumi karena prestasi tapi Ria tidak pernah menceritakan pada siapapun tentang dia menyimpan perasaan suka pada Fauzan mereka tetap seperti dua orang yang berteman biasa bahkan saat  Fauzan memiliki seorang kekasih yang namanya juga Fiktoria tepatnya Fiktoria Anastasia Ismail yang juga teman sedari mereka kecil dan juga teman dekat Viktoria Stevani atau Ria .

Tahun demi tahun berlalu sekarang Ria telah lulus dari SMP , Ria melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMK sedangkan Fauzan Dan Anastasia atau Fiktoria Anastasia Ismail telah melanjutkan pendidikan di sebuah SMA negri di kota mereka, Hingga saat berbeda sekolah rasa kagum ria masih tetap pada Fauzan namun saat itu kagumnya lebih pada ketertarikan terhadap lawan jenis karena memang Fauzan tampan sejak kecil dari segi ibadah Fauzan juga bagus itulah faktor lain yang membuat Ria tertarik dan semakin tertarik walaupun secara alami perasaan cinta adalah kehendak yang di atas sejak kapan dan sampai kapan DIA akan sematkan pada setiap hati anak manusia cinta bukan sesuatu yang mampu untuk di tolak tetapi dapat di kontrol hingga pada waktu yang tepat .Tentang prestasi dan semangat dia dalam belajar juga masih Ria  dapat dari Fauzan karena walau berbeda sekolah mereka masih tetap berkomunikasi seperti biasa  . Jika ada yang bertanya apakah Ria pernah merasa patah hati ,kecewa ,sedih ketika tau Anastasia bersama Fauzan saling mencintai tentu pernah tapi Ria sadar Cinta bukan tentang dapat memiliki tapi cinta adalah saat dapat melihat orang yang kita cinta bahagia toh Ria juga mendapat hal positif dari mengagumi Fauzan dengan mendapat prestasi dan kesempatan melanjutkan pendidikan yang sebelumnya tidak terfikir mampu dia dapat karena prestasi yang dia dapat dan cinta yang posistif Ria bisa perlahan meraih keinginannya termasuk mendapat kepastian bekerja di salah satu perusahaan nasional di Jakarta sebelum dia resmi di nyatakan lulus dari Ujian Nasional , Setelah di nyatakan lulus Ria langsung berangkat ke Jakarta dan mulaih bekerja di saat teman temannya yang lain yang satu angkatan masih banyak yang bingung mau ke mana dan apa yang akan mereka lakukan sedangkan Fauzan dia telah melanjutkan pendidikannya di salah satu Perguruan tinggi yang cukup bagus di kota itu  , Anastasia pun telah bekerja di salah satu BANK sembari melanjutkan Kuliahnya . 

Lalu tentantang kisah cinta mereka Ria yang masih tetap menyimpan perasaannya sedangkan Anastasia dan Fauzan mereka telah putus tetapi tetap berkomunikasi dengan baik .

hari pun berlalu mimpi dan cinta akan menjadi baik dan menghasilkan hal baik jika di genggam dengan baik namun akan menjadi buruk dan menghancurkan jika kamu menggenggam dengan cara yang salah .  Ria atau Viktoria Stevani telah bahagia dengan segala pencapaiannya pekerjaannya dan kesempatannya melanjutkan pendidikan walau sempat tertunda sedangkan anastasia dan Fauzan juga telah bahagia dengan pencapaian pencapaian mereka .

Jangan pernah jadikan cinta menjadi alasan kamu hancur karena sejatinya cinta itu membuat bahagia dan jangan jadikan cinta sebagai alasan putusnya sebuah tali pertemanan atau persaudaraan .

tentang keterbatasan bukan juga sebuah penghalang dari segala impian ingat saja yang maha kuasa tidak pernah tertidur dan kamu tidak pernah terlepas dari perhatian dan kasihnya berusahalah selagi nyawa itu masih melekat di tubuh 

"Jangan lupa bermimpi , Berpikir positif ,Berusaha ,Berdoa,Berserah akan hasilnya "

"sampai jumpa selanjutnya"

Jakarta 03/10/20

Ve Silvia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun