Mohon tunggu...
Veronika Ratnawati
Veronika Ratnawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bola Voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Indonesia Mendunia

31 Desember 2023   15:46 Diperbarui: 31 Desember 2023   16:19 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa Indonesia, bahasa ini sudah tidak asing lagi di mata dunia, bahkan sekelas negara Australia memasukkan bahasa ini di dalam kurikulumnya. Bahasa Indonesia sendiri tercipta pada tahun 1928 atau lebih tepatnya waktu kongres Sumpah Pemuda. Bahasa Melayu lah yang menjadi dasar dari bahasa Indonesia, hal ini bukan karna hal yang biasa. Sebelumnya terdapat pendapat untuk menggunakan bahasa Jawa sebagai dasar dari bahasa Indonesia, akan tetapi terdapat kontra dalam pemilihannya. Alasannya karena bahasa Jawa sendiri masih menggunakan tingkatan dalam berbahasa seperti halnya Jawa ngoko, krama, dan sebagainya. Hal tersebut lah yang membuat bahasa Jawa kurang cocok dijadikan dasar, walaupun pada waktu itu pengguna bahasa Jawa bisa dibilang paling banyak. 

Dalam perkembangannya bahasa Indonesia mulai disebarkan ke negara negara lain, bahkan masuk dalam kurikulum di negara tersebut. Penyebaran bahasa Indonesia sendiri dilakukan dengan cara pengajaran seperti di sekolah. Dalam pengajaran bahasa Indonesia sendiri sering disebut dengan BIPA atau biasa dikenal dengan Bahasa Indonesia Penutur Asing. BIPA sendiri telah tersebar di berbagai belahan dunia, hal ini yang membuat bahasa Indonesia menyebar dengan cepat di berbagai benua. 

          UNESCO, organisasi yang bergelut di bidang pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan barubaru ini mengumumkan mengenai bahasa Indonesia yang menjadi 1 dari 10 bahasa resmi yang dipakai UNESCO. Hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia karena bahasanya terpilih dalam kepentingan internasional, dengan terpilihnya bahasa Indonesia maka persebarannya akan semakin pesat lagi. Langkah besar ini sangat berarti untuk melestarikan bahasa Indonesia dimana sekarang anak mudanya lebih suka menggunakan atau mecampur bahasa Indonesia dengan Inggris. Menurut saya sendiri terpilihnya bahasa Indonesia menjadi 1 dari 10 bahasa resmi UNESCO cukup membanggakan dimana saya sendiri merupakan anak dari program studi bahasa. 

Dengan tercapainya prestasi sebesar itu akan memudahkan orang yang bergelut dalam bidang bahasa Indonesia mendapat perhatuan dari kalayak umum. Masyarakat akan lebih tertarik menggunakan bahasa Indonesia dikarenakan prestasi tersebut, akan menjadi suatu gengsi yang baik untuk bahasa Indonesia di mata masyarakat. Bahasa Indonesia akan lebih dikenal oleh masyarakat setelah hal tersebut, memungkinkan masyarakat untuk mempelajari bahasa Indonesia lebih dalam lagi. Dengan hal itu akan lebih banyak lagi bahasa Indonesia yang dapat digali agar kalayak umum tau tentang hakikat bahasa Indonesia, bahasa yang menjadi tanda tutur masyarakat dalam berkomunikasi ini akan sangat bagus bilamana sebagian besar kalangan masyarakat mengetahui hakikat dari bahasa yang digunakannya. 

Hakikat bahasa sendiri ialah alat komunikasi yang dipergunakan oleh masyarakat Indonesia untuk keperluan sehari-hari,misalnya belajar,bekerja sama,dan berinteraksi. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa resmi di Indonesia. Bahasa nasional adalah bahasa yang menjadi standar di Negara Indonesia. Sebagai bahasa nasional,bahasa Indonesia tidak mengikat pemakainya untuk sesuai dengan kaidah dasar. Bahasa Indonesia digunakan secara non resmi,santai dan bebas. Dalam pergaulan sehari – hari antar warga yang dipentingkan adalah makna yang disampaikan. Pemakai bahasa Indonesia dalam konteks bahasa nasional dapat menggunakan dengan bebas menggunakan ujarannya baik lisan maupun tulis. 

Harapan setelah terpilihnya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO adalah lebih terkenalnya bahasa tersebut dikalangan para petinggi dunia, dengan terkenalnya bahasa tersebut akan membuat Indonesia sebagai negara yang kuat. Dengan langkah besar tersebut diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal bahasanya sendiri, mengenal dalam artian bahwa bahasa Indonesia sendiri sudah bagus. Bahasa yang kadang hanya dikira sebuah tanda komunikasi biasa, akan tetapi sekarang dapat menjadi sebuah alat komunikasi bangsa lain. 

Bahasa yang akan mempermudah komunikasi petinggi negara dalam membahas kepentingan bersama. Dengan adanya pengakuan ini diharapkan bahasa Indonesia dapat dilestarikan dan dikuatkan lagi pengaruhnya bagi kalayak umum. Peran Indonesia akan menjadi lebih terlihat bilamana pengakuan tersebut tetap kokoh pada posisi tersebut. Dengan terpilihnya bahasa Indonesia menjadi sebuah pencapaian yang bagus, hal ini berarti Indonesia memiliki keberagaman budaya dan kekayaan linguistik. 

        BIPA juga memiliki peran dalam diplomasi budaya, bahasa, sastra, dan sejarah Indonesia. Minat dalam mempelajari bahasa Indonesia sendiri semakin meningkat berkat adanya BIPA, BIPA sendiri memfasilitasi pertukaran budaya dan peningkatan pemahaman antara penutur asli dengan penutur asing. Melalui BIPA, Indonesia memiliki koneksi untuk memperluas pengaruh bahasanya agar dapat digunakan sebagai alat diplomasi. Promosi bahasa Indonesia sendiri diperkuat dengan BIPA agar menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang relevan dan bernilai global yang tinggi. Dengan meningkatnya popularitas dan tingkatan bahasa Indonesia memiliki dampak tersendiri bagi Indonesia. Minat orang asing untuk belajar bahasa Indonesia akan meningkat dengan pesat, kebanggaan masyarakat terhadap hal ini juga menjadi dampak yang cukup baik. 

Pengakuan UNESCO terhadap bahasa Indonesia ini menjadi sebuah momen spesial bagi Indonesia, PBB sejak 1945 sangat membatasi penggunaan bahasa dalam forumnya. Hanya terdapat enam bahasa yang diakui dalam forum PBB kala itu, seperti Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, Mandarin, dan Arab. Diluar bahasa tersebut juga terdapat bahasa yang diakui oleh UNESCO namun tidak tercatat oleh PBB sebagai bahasa resmi, bahasa tersebut adalah Hindi, Italia, Portugis, dan yang terbaru Indonesia. 

      Bahasa Indonesia sendiri memiliki alasan yang kuat agar dapat dipilih oleh UNESCO sebagai bahasa resminya, hal tersebut karena bahasa Indonesia dianggap menjadi kekuatan pemersatu budaya di Indonesia. Bahasa Indonesia sendiri juga dianggap telah berhasil menjadi bahasa yang ideal karena dapat menunjukan keampuhan sebagai bahasa pengantar masyarakat yang beragam di sebuah wilayah. Saat ini bahasa Indonesia dengan basis penutur lebih dari 275 juta telah memiliki standar linguistik modern yang terlihat dari leksikon, tata bahasa, dan ejaannya yang sudah mapan, mapan sebagai sistem yang berfungsi sebagai media utama dalam bidang akademik, pemerintahan, bisnis, budaya, dan komunikasi sehari-hari secara nasional. Berikut di bawah ini dampak signifikan jika bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi UNESCO.

  •  Pengakuan Global Penetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO akan memberikan pengakuan global yang besar terhadap kekayaan linguistik dan kebudayaan Indonesia.
  •  Peningkatan Prestise Bahasa Indonesia Status sebagai bahasa resmi akan meningkatkan prestise Bahasa Indonesia secara internasional. Hal ini bisa mempengaruhi peningkatan jumlah orang yang ingin mempelajari bahasa ini. 
  • Peluang Ekonomi Dampak ekonomi juga signifikan. Dengan Bahasa Indonesia diakui secara resmi, peluang bisnis di Indonesia dapat meningkat. Pelaku bisnis akan lebih tertarik untuk berinvestasi karena kemudahan dalam berkomunikasi.
  •  Penguatan Budaya Keputusan ini juga akan memperkuat warisan budaya Indonesia. Bahasa seringkali merupakan cerminan dari kekayaan budaya suatu bangsa, dan penetapan ini akan memperkuat identitas budaya Indonesia. 
  • Peningkatan Pendidikan Status resmi ini dapat meningkatkan penekanan pada pengajaran Bahasa Indonesia di tingkat pendidikan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ini dapat meningkatkan akses ke sumber daya pendidikan yang berfokus pada bahasa dan budaya Indonesia.
  •  Keterwakilan Lebih Besar Sebagai bahasa resmi, Bahasa Indonesia akan lebih hadir dalam forum-forum internasional UNESCO. Ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan global terkait budaya dan bahasa. 
  • Peningkatan Pariwisata Pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO juga dapat berkontribusi pada industri pariwisata Indonesia. Komunikasi yang lebih mudah antara wisatawan dan lokal dapat meningkatkan pengalaman wisata yang lebih kaya.
  •  Perlindungan Bahasa dan Kesenian Tradisional Status resmi ini juga dapat membantu dalam melindungi bahasa daerah dan kesenian tradisional. Lebih banyak perhatian dan dukungan dapat diberikan untuk melestarikan keanekaragaman budaya di Indonesia. 
  • Tantangan Implementasi Meskipun memiliki dampak positif, implementasi dari penetapan ini mungkin juga membawa tantangan, seperti kebutuhan akan sumber daya manusia yang mampu memfasilitasi penggunaan Bahasa Indonesia di tingkat internasional. 
  • Inspirasi untuk Negara Lain Keputusan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain yang memiliki kekayaan budaya dan bahasa untuk meningkatkan pengakuan global terhadap warisan mereka. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun