Mohon tunggu...
Veronika Iryouw
Veronika Iryouw Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Tulisan adalah cara saya berdialog dengan dunia tanpa harus bersuara keras

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Cinta Budaya Papua Lewat Seni di TK Kemala Bhayangkari 04 Sentani

18 Mei 2025   14:31 Diperbarui: 19 Mei 2025   16:53 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sentani, Papua- Sejak dini, anak-anak di TK Kemala Bhayangkari 04 Sentani sudah diajak mencintai budaya Papua. Melalui kegiatan seni yang menyenangkan seperti melukis, menari hingga memasak papeda. Kegiatan juga diberikan untuk membuat alat musik tradisional, seperti tifa dari bahan bekas berupa gelas bekas bungkus mie instan dan batik. Mereka mengenal dan meresapi kekayaan budaya lokal dengan cara yang alami dan bermakna.

Kegiatan ini bukan sekadar aktivitas bermain, melainkan bagian dari pembelajaran yang dirancang dengan pendekatan kontekstual berbasis seni dan budaya lokal. Tujuannya tidak hanya mengembangkan potensi anak, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap warisan budaya sejak dini.

Kurikulum yang diterapkan di sekolah ini berpusat pada anak, kontekstual, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari agar sesuai dengan tuntutan kurikulum PAUD yang relevan bagi anak dan kebutuhanya. TK Kemala Bhayangkari 04 Sentani mengintegrasikan kurikulumnya dengan nilai-nilai budaya Papua dan diwujudkan ke dalam kegiatan harian. Hal ini juga sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran menyeluruh dan menghargai keunikan setiap anak.

 "Melalui kegiatan seni ini, anak-anak belajar mengenal bentuk, warna dan tekstur secara kontekstual. Tentunya, hal ini sejalan dengan standar kurikulum PAUD yang menekankan eksplorasi dan pembelajaran aktif, " ujar Ibu Mina, guru TK Kemala Bhayangkari 04 Sentani.

Ragam kegiatan seni yang dilakukan termasuk melukis dengan jari, mewarnai telur, membuat kolase dari bahan alam dan bahan bekas. Selain kegiatan rutin di kelas, sekolah juga menyelenggarakan ekstrakurikuler seni seperti musik, tari, dan drama. Anak-anak belajar memainkan alat musik tradisional seperti tifa, serta berlatih drumband dan angklung. Mereka kerap tampil dalam acara bersama TK se-Kabupaten Jayapura dan juga di pertemuan rutin Bhayangkari Cabang Jayapura.

Melukis 
Melukis 

 Drumband
 Drumband
 Angklung
 Angklung
"Kami juga biasanya menggabungkan seni tari tradisional dan modern dalam satu pertunjukan yang menarik," ungkap Ibu Rianti, guru lainnya.

Tarian Papua
Tarian Papua
Momen-momen spesial seperti Hari Anak Nasional juga diisi dengan kegiatan menarik seperti fashion show pakaian adat salah satunya pakaian adat Papua. Anak-anak diperkenalkan pada motif, warna, dan aksesoris khas Papua yang sarat makna.

Hari Anak Nasional
Hari Anak Nasional
Salah satu kegiatan favorit anak-anak adalah memasak papeda, makanan khas Papua. Tidak hanya memasak, mereka juga diajak mengamati pohon sagu, sumber utama bahan papeda, untuk mengenal langsung budaya kuliner lokal.

Mengamati Pohon Sagu 
Mengamati Pohon Sagu 

Pembuatan Olahan Sagu
Pembuatan Olahan Sagu
Dengan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal, TK Kemala Bhayangkari 04 Sentani membuktikan bahwa pembelajaran seni dapat menjadi sarana efektif dalam menumbuhkan cinta budaya Papua sejak dini. Ini menjadi contoh praktik baik pendidikan anak usia dini yang menyenangkan, bermakna dan membumi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun