Mohon tunggu...
Veronika tampubolon
Veronika tampubolon Mohon Tunggu... Lainnya - Melodi tertulis

Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Healing (Pemulihan) dan Proses

24 Mei 2022   13:00 Diperbarui: 24 Mei 2022   13:04 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan-jalan tidak selalu otomatis dapat mendatangkan pemulihan (healing) bagi seseorang. Konseling dengan tenaga profesional adalah salahsatu sarana tuk pemulihan tapi juga bukanlah satu-satunya. Karena pemulihan seringkali adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu dan melibatkan berbagai sarana dimana Tuhan berkarya memakainya. Pemulihan tidak hanya dibutuhkan oleh orang yang punya luka dimasa kecil karena luka bisa datang di usia berapa saja, lagi pula kelelahan dan kerapuhan bisa menghantam siapa saja dalam perjalanan kesibukan dan tekanan hidup ditengah dunia yang sudah jatuh dalam dosa ini.

Saya justru melihat bahwa sepanjang perjalanan hidup, kita semua butuh masa-masa untuk rendah hati berdiam dan mengoreksi diri, menyadari secara utuh setiap kondisi diri, hadir secara penuh dihadapan Tuhan dan terbuka untuk mendengar suaraNya serta dirangkul dalam kasih ajaib dan keindahan hadiratNya.

Ada beberapa sarana yang dpt membantu seperti ; 1) melalui disiplin rohani baik itu dengan ritme harian, mingguan atau dengan ritme khusus. 2) mendapat pendampingan dari pembimbing atau mentor. 3) konseling dengan konselor. 4) melalui keberadaan komunitas. 5) adanya waktu istirahat, menikmati Tuhan ditengah alam atau seni dan berbagai sarana lainnya yang sesuai dengan firman. Tapi itu pun hanyalah sarana bukan sumber pemulihan, Sumber Pemulihan sejati adalah Tuhan kita.

Kita dapat menggunakan sarana yang sesuai tipe kepribadian dan kebutuhan masing-masing. Tidak ada satu tips yang pasti berhasil pada semua pribadi & masalah. Karena manusia itu sangat kompleks dan beragam, proses tiap orang juga bisa beda-beda dan juga  Tuhan kita sangatlah kaya bahkan tak terselami dalam kemurahan, hikmat dan karya-karyaNya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun