Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadhan bersama Umar (Part 2:H-2 Pulang ke Kampung Nenek)

14 April 2021   11:53 Diperbarui: 14 April 2021   14:37 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Umar menceritakan kebahagiaannya bertemu bako. Umar juga menceritakan kalau dia punya sahabat terbaik bernama Devon dan Uni. Mereka sudah berjanji untuk saling menyemangati saat puasa nanti. Nenek mencium Umar karena bersemangat menyambut bulan suci Ramadhan.

Usai makan, Umar menemui saudaranya yang lain. Di sebelah rumah nenek ada kakaku. Dia memiliki 4 orang anak. Sebelum pulang, Umar sudah menyiapkan mainan untuk bisa bermain bersama saudaranya. Dia berlari membawa buah tangan dan mainan ke rumah Angah (panggilan Umar kepada kakak keduaku).

Kehadiran Umar menghidupkan suasana rumah. Mereka bermain dengan kompak. Inilah yang dirindukan umar ketika pilang kampung. Bisa bertemu dan bermain dengan saudara yang di kampung. Harinya terasa singkat karena menikmati kebersamaan di kampung.

Rasyid juga tidak mau kalah dengan Uda Umar. Dia membawa saudaranya yang lain bermain bola. Peralatan tumah yang apa danya membuat rumah terasa lapang dan bisa untuk bermain bola di rumah.

Sorenya, Umar menikmati kebun bunga nenek yang sangat indah. Dia membantu nenek menyiram bunga. Bunga-bunga nenek tersusun rapi di rak bunga.

Andaleh Nagari bungo inilah sebutan untuk kampungku. Setiap rumah memiliki banyak bunga. Bahkan orang banyak datang ke sini untuk membeli bunga. Ada juga yang benar-benar membuka lahan khusus untuk berdagang bunga hias. Beda dengan nenek, menanam bunga sebagai hobi dan pengisi waklu luang. Yang membuat teras nenek dipenuhi bunga-bunga cantik yang mengundang pembeli. Kadangkala, ada yang membeli bunga nenek.

Umar sangat senang membantu nenek karena bisa bermain air saat menyiram bunga. Umar juga merasakan begitu banyak ciptaan Allah. Dari bunga saja kita sudah bisa melihat ciptaan_Nya.

Allah memang maha segala-galanya. Dia bisa menciptakan bunga dengan berbagai bentuk. Dan berbagai warna. Tidak ada yang dapat meniru ciptaan_Nya. Subhanallah.

Andaleh, 14 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun