Mohon tunggu...
Vera Suciati
Vera Suciati Mohon Tunggu... -

Bangga dengan predikat ibu rumah tangga. Jurnalis. Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Curhatnya Emak "Modis"

7 November 2017   16:49 Diperbarui: 7 November 2017   16:52 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hujan deras saatnya Emak Modis Curhat. Modis disini bukan gaya-gayaan yah...tapi modal diskon. MODIS=MODAL DISKON. 

Saya ibu rumah tangga yang sudah terbiasa menghitung uang layaknya sebuah rumus matematika njlimet. Mungkin ini hanya terjadi di saya ketika memikirkan dengan keras barang apa yang harus dibeli dengan uang sesedikit mungkin.

Tapi sebelumnya, saya jadi terpatri dengan kata-kata Ada Uang Ada Waktu . Kalimat ini seringkali diucapkan kalau jual beli barang. Artinya, tidak akan dapat sesuatu barang jika tak ada uangnya. Artinya juga adalah seseorang hanya bisa memiliki barang tersebut kalau sudah menukar dengan uangnya.

Barang yang dimaksud ini tenyata termasuk juga sebuah waktu. Waktu bisa dibeli dengan uang. Bukan menunjukan sebuah matrealistis, namun begitulah adanya, bahwa kita hanya akan bisa mempunyai waktu efisien, efektif, cepat namun tepat jika sudah menukar dengan sejumlah uang. Semakin banyak uang yag dikeluarkan, maka waktu yang didapat akan lebih banyak (ukurannya relatif) namun yang pasti waktu itu akan lebih berguna, bermanfaat, cepat (tidak lama menunggu atau bosan mengantri), efektif dan efisien.

Mari kita contohkan. Ini berdasarkan pengalaman saya yang kadang saya juga suka senyum sendiri membayangkan betapa hemat (bukan pelit juga tapinya)nya saya. Hemat disini karena memang uang yang saya punya ga banyak.

Saya seringnya membeli paket data internet yang murah. Ada lah yah provider yang kasih harga kuota internet murah. Maka saya membeli yang itu. Tapi ketika mulai connect, loadingnya lama banget. Saking hematnya (baca : tidak punya uang) saya beli paket data kan untuk semua device. Misal, ada satu hp yang bisa internetan maka saya pasang hotspot portable untuk hp dan laptop. 

Sudah mah lemot dipake untuk 3 sampai 4 device pula. Ketika saya berniat membuka laman fb yang dipake jualan berikut ngecek kompasiana dsb, maka waktunya lama......banget. Saya sadar, coba kalau beli paket datanya yang agak mahalan mungkin koneksinya tidak selama ini. Tapi begitulah, harus keluar kocek lebih banyak. Jika koneksi lama, maka pekerjaan pun lama. Dua jam hanya bisa tergunakan untuk beberapa pekerjaan saja. Nah bagaimana memanfaatkan ;waktu tunggu' loading ini...hem,,biasanya saya sambil bersih-bersih apalah. Lipat ini itu, How poor iam....

Contoh selanjutnya....kalau saya belanja ke supermarket. Belanja ke supermarket memang banyak barang diskon. Barang diskon hanya bisa dibeli jika kita sudah hapal betul dengan harga tersebut artinya tidak dibodoh-bodohi degan strategi diskon supermarket. Soalnya, ibu saya tidak suka belanja ke supermarket karena barangnya mahal-mahal. Kalau saya, kebetulan beberapa stok barang habis da nada beberapa uang yang terkumpul maka saya belanja ke supermarket.

Bagaimana belanjanya? Saya pergi belanja sendiri, Tanpa anak dan suami. Saya belanja seperti menganalisi. Larak lirik barang. Timang ini itu, bolak balik kemasan. Semuanya demi mendapatkan harga termurah dari barang yang saya butuhkan.

Alhasil, aktivitas ini sangat lama, Belanja beberapa item saja (kebutuhan primer pastinya) membutuhkan waktu yang lama pula. Dua atau tiga jam. Hasil yang dibawanya? Ya begitu itu Cuma kebutuhan primer saja. Ga ada cemilan juga. Jadi, menggunakan produk yang tetap setiap bulan itu jarang sekali karena saya ibu-ibu modis. Modal diskon. Memilih yang termurah dari yang murah. Tentu dengan kualitas dan spesifikasi barang yang saya inginkan.Hehe.

COnton lain? Apa yah..jalan kaki bisa jadi  aktivitas yang memang dipilih demi menghemat uang. Hasilnya? Agak cape juga yah, belum panas belum pegal tapi lumayan lah, daripada keluar ongkos, mending dibeliin pulsa atau jajan cuanki bareng anak-anak dirumah. Jalan kaki inimah udah terbiasa bagi saya. Biasanya saya pilih jalan ke gang-gang. Memangkas waktu dan jarak tempuh. Manfaat lainnya, biar ga terlalu keseringan juga keliatan jalan kaki terus sama orang-orang. Hehe..

Ya begitulah, ada uang ada waktu. Ada waktu ada uang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun