Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Suasana Mendung, Enaknya Ngemie Ayam

1 Maret 2020   19:56 Diperbarui: 1 Maret 2020   19:56 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie ayam D'Max | Dokpri

Siang tadi mendung menggelayut dilangit Tonjong, masih Kabupaten Brebes daerah selatan. Sebenarnya hampir tiap hari sekitar sini memang menerima kiriman air mata langit, menambah adem suasana dan bikin cepat lapar. Kalau dingin biasanya nyari makanan yang hangat dan berkuat, mie ayam jadi salah satu pilihannya.

Beberapa hari yang lalu lihat postingan mie ayam di beranda facebook kawqnku, ternyata ada di Desa Benda tetanggan sama Tonjong. Akhirnya siang tadi meluncurlah kesana, ternyata daerah situ memang ada berjejer ruko baru, tepatnya didepan makam Benda. 

Pilihan saya langsung ke Mie ayam D'Max yang berada diruko no 2 dari ujung timur. Besok lagi mau nyoba satu persatu warung yang ada disitu, kelihatannya banyaj yang menarik, ada rumah makan masakan malaysia dan bakso gepeng. Tunggu saja tanggal mainnya.

Warung D'Max Benda | Dokpri
Warung D'Max Benda | Dokpri
Dispanduk depan warung tersebut menjanjikan cita rada berbeda, terutama untuk saosnya tidak pake saos bungkusan ataupun botolan murah yang biasa dikonsumsi di tempat mie ayam pada umumnya. 

Ada menu mie ayam original dan mie ayam jamur, ternyata mie ayam jamur belum tersedia jadilah memesan mie ayam original saja.

Warung ini baru buka kurang lebih 2 mingguan, masih harga promo juga untuk seporsi mie ayam hanya 8 ribu rupiah. Biasanya harga mi ayam sekitar 9 ribu atau 10 ribu. Lumayan bisa irit seribu mumpung masih promo.

Mie ayam terhidang menggunakan mangkok unik yang kecil dan menarik, kuah terpisang dimangkok lain yang lebih kecil. Kebetulan mie ayam kering lebih nikmat dilidah jadi kuahnya cuma dicicipin saja. Kuahnya segar, ada aroma jahe yang kuat disana. 

Mienya lembut dengan porsi sedang, potongan ayamnya besar-besar, saos yang terhidang memang lebih aman untuk dikonsumsi. Mie ayam diaduk dengan tambahan sambal yang banyak, biar mendungnya berganti panas tubuh dan keringat. Jangan lupa es teh wajib menemani saat makan biar sensasinya lebih nikmat saja.

Mir ayam D'Max memang nikmat, bagi yang sering berkunjung ke daerah Benda bisa mampir kesini. Desa Benda itu desa kaum santri, disini banyak pondok pesantren.

Para kyai turun temurun ada di desa ini, makin bertambah saja pondok pesantren yang dikelola oleh generasi penerusnya. Sekolah islam dari TK sampai akademipun ada, sudah ramai seperti kota. Jadi memang pas buka warung mie ayam ini dilingkungan pondok pesantren yang dihuni anak-anak sekolah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun