Film perahu kertas garapan Hanung Brahmantyo merupakan visualisasi dari novel karya dewi lestari yang akrab di panggil "dee". Judul film yang sama dengan nama novelnya ini mengangkat kisah percintaan antara Kugy dan Keenan. Bagi yang sudah membaca novelnya tentu sudah memiliki gambaran mengenai alur ceritanya. Tokoh utama dalam film ini adalah Kugi, seorang wanita yang hobi menulis pada selembar kertas kemudian kertas itu dibentuk layaknya perahu dan dilepaskan disungai. Kugi sangat mengidolakan dewa laut, dalam mitologi yunani disebut dengan Poseidon. Poseidon merupakan saudara kandung yupiter dan pluto. Poseidon diibaratkan dengan planet neptunus karena planet neptunus merupakan planet yang berwarna biru dan mirip dengan warna laut yang biru, warna biru ini disebabkan oleh kandungan yang ada. Kandungan planet neptunus yaitu terdiri dari banyak es seperti air, sehingga planet neptunus berwarna biru. Nah itulah asal-usul mengapa dewa laut identik dengan planet neptunus. Poseidon Pada film perahu kertas, tokoh Kugi jika memanggil sinyal dewa laut, ia akan meletakkan dua telunjuknya disamping kepala. Hal ini bukanlah asal-asalan sutradara Hanung membuatnya tanpa berdasar. Jika kita membaca dalam mitologi yunani, Poseidon/dewa laut digambarkan memiliki senjata yang disebut dengan trisula. Bentuk trisula bisa dilihat dalam gambar diatas, benda yang dipegang ditangan Poseidon. Mitosnya trisula jika ditancapkan ke bumi maka dapat membelah dunia. Nah berdasarkan hal tersebut, jika kita visualisasikan 3 buah jari-jari dalam trisula maka dua telunjuk tangan Kugi adalah dua jari-jarinya dan satu jarinya adalah kepala Kugi itu sendiri. Bagi yang mau tahu lagi tentang mitos yunani, bisa klik link dibawah ini http://newdinala.blogspot.com/2011/03/dinasti-kedua-yunanis-chronus.html ---> sedikit gambaran saja bagi teman-teman yang tertarik dengan mitologi yunani...
